Nihguys kali ini mengulas tentang Cerita Dewasa Ngentot dengan Istri Pembeli Mobil, yang tak kalah serunya dengan kumpulan cerita-cerita yang lain nih guys.Dan dijamin bisa buat barang-barang anda semua becek-becek gimana gitu deh. Yuk disimak dan selamat menikmati cerita-cerita yang sudah kami rangkai berikut ini.
CERITAHOT Namaku Tiara. Usiaku 28 tahun dan aku selalu berusaha menjadi tetangga yang baik. Suamiku Nanda dan aku tinggal sebuah perumahan. Di sana masih sepi karena masih belum begitu banyak penghuninya, tetapi rumah rumah sudah berdiri hanya banyak yang masih kosong, atau dikosongkan sebagai rumah peristirahatan. Di blok tempat tinggalku saja baru ada sekitar 12 rumah yang terisi dari 30 rumah yang ada. Tetangga sebelah kiriku, Martin dan Ci Lina, adalah yang paling akarab denganku, mereka memiliki 2 ekor anjing Golden Retriever yang besar-besar dan sangat bersahabat. Aku terbiasa bercanda dengan mereka saat aku main ke rumah Ci lina dan tak pernah ada kelakuan yang aneh pada anjing mereka, keduanya berkelamin jantan. Suatu hari menjelang akhir tahun, Ci lina memberitahukan padaku bahwa mereka akan pergi berlibur ke Eropa selama hampir 2 minggu, untuk itu mereka telah meminta kami untuk memberi makan anjing mereka sementara mereka sedang berlibur. Pada pagi di hari keberangkatan mereka ke Bandara, Ci Lina dan Martin datang ke rumahku, saat itu suamiku Nanda sudah berangkat kerja dan sudah ku beri tahu mengenai tetangga sebelah rumah yang meminta bantuan untuk menjaga anjing mereka. Mereka memberi tahu apa saja yang harus kami lakukan untuk merawat peliharaan mereka. Setelah itu mereka pamit dan berangkat menuju Bandara. Ci Lina sebenarnya tidak ingin meninggalkan anjing mereka di rumah tetapi mereka sudah merencanakan perjalanan ini jauh-jauh hari dan jika harus menitipkan anjing-anjingnya di penitipan hewan akan terlalu banyak biaya yang dikeluarkan. Aku bilang pada Ci Lina tidak perlu khawatir, aku akan mengecek dan merawat anjing mereka selalu. Lagipula anjing-anjing itu sudah mengenal aku dengan baik dan walaupun mereka anjing yang besar-besar aku tidak takut pada mereka. Nanda dan aku tidak punya hewan peliharaan. Kami belum memiliki anak karena memang kami belum ingin, dan baru-baru ini aku berhenti minum pil KB mencoba untuk hamil. Payudara aku cukup besar dengan ukuran 36B dan sejak aku berhenti minum pil kedua payudaraku terasa bengkak dan panas dan suatu hari mulai meneteskan susu. Aku sudah pergi ke dokter menanyakan hal ini dan dia bilang itu efek samping yang jarang terjadi dan memberitahu bawah biasanya hal itu disebabkan oleh perubahan kadar hormon. Jika dibiarkan saja mereka akan hilang dengan sendirinya. Kadang jika sedang muncul nafsuku aku suka meremas dan memainkan payudaraku sambil aku masturbasi. Aku akan menceritakan sedikit soal kenapa aku suka masturbasi. Seks, untuk suamiku yang workaholic merupakan sebuah kewajiban saja dalam pernikahan, dia akan melakukannya saat dia ingin dan sedang tidak capek sehabis bekerja. Jadi jarang sekali dalam berhubungan seks aku bisa mencapai orgasme. Sedang bagiku, seks adalah keharusan, sejak pertama kali mengenal seks aku selalu ingin vaginaku diisi oleh penis seseorang atau apapun itu yang menyerupai penis. Jadi masturbasi bukan sesuatu yang tabu buatku. Apakah aku hyperseks? Aku tak tahu. Yang ku tahu paling tidak 1 hari aku harus melakukannya. Apalagi seperti saat ini dimana payudaraku mengeluarkan air susu, nafsu seksku seperti tidak pernah surut. Dan untuk menguranginya aku berusaha melakukan kesibukan apa saja yang bisa melupakan hasrat ingin disetubuhi. Hari ini kami memiliki hari yang panjang dan cukup melelahkan dan rasanya ingin segera beristirahat. Suamiku sudah lebih dulu di tempat tidur tidur dan aku menyusulnya sambil menanggalkan pakaianku. Aku kecewa karena suamiku sudah dibuai oleh mimpi, aku merasa malam ini sedang sangat terangsang dan ingin menuntaskannya dengan suamiku. Aku biasanya akan dalam keadaan terangsang seksli di sekitar waktu pertengahan bulan pada waktu ovulasi dan karena aku tidak minum pil kb lagi hal itu makin membuat nafsu seksku sampai ke ubun-ubun. Tiba-tiba aku ingat aku belum memberi makan anjing sebelah. Aku lelah tapi aku harus melakukannya. Aku masih telanjang dan segera meraih jubah tidurku yang panjangnya hanya sekitrar 10 cm dari pantatku, aku mengikatnya dan berjalan keluar kamar menuju rumah sebelah. Kupikir karena hari sudah malam dan tak ada orang di luar jadi aku tak merasa takut akan ada orang yang melihatku, lagi pula sangat gelap diluar. Aku berjalan melintasi halaman ke rumah tetangga. Aku membuka pintu depan dan melewati ruang keluarga ke halaman belakang untuk melihat anjing-anjing itu. Aku membuka pintu rumah belakang yang menghubungkan dengan halaman belakang lalu keluar untuk memeriksa air minum mereka. Anjing-anjing itu datang menyambutku. Mereka benar-benar anjing yang manis dan lucu. Tiba-tiba saja ada sekitar 6 ekor anak-anak anjing yang cukup besar keluar dari tempat persembunyian mereka di halaman. 6 ekor anak anjing yang lucu-lucu mereka berlarian ke arahku, menjilati kakiku dan menciuminya. Aku kaget karena Ci lina tak memberitahukanku keberadaan mereka. Seekor yang besar kembali ke tempat dimana ia tidur dan aku bingung bagaimana anak-anak anjing ini menyusu. Aku berjalan ke tempat mangkuk makanan dan air, lalu membungkuk untuk memeriksa masih cukup atau perlu kutambahkan. Tiba-tiba aku merasakan hidung yang basah menyentuh punggungku lalu turun mengendus di antara kakiku. Kareana posisiku jubah yang kupakai otomatis terangkat dan mengekspos ketelanjangan bagian bawahku. Salah seekor Golden Retriever laki-laki dewasa itu mendengus dan kemudian menjilat vaginaku. Itu mengejutkanku, tapi aku tidak berusaha untuk segera mengusirnya. Lidahnya bergerak cepat di vaginaku sekarang dan aku memejamkan mata dan berpikir ini terasa begitu nikmat. Aku tersadar setelah beberapa saat dan berpikir ini salah. Lalu berdiri dan berusaha mendorong kepalanya menjauh dariku. Aku rasa karena aku sedang horny vaginaku mengeluarkan aroma yang disukainya, aroma seekor betina yang ingin kawin dan anjing itu merasakannya dan terus berusaha untuk bisa menjilati vagina telanjangku. Aku sedang berusaha untuk kembali ke arah pintu belakang rumah ketika salah satu anak anjing membuatku tersandung dan membuatku jatuh. Aku reflex berguling berusaha bangkit dan mengakibatkan posisiku bertumpu dengan tangan dan lututku di tanah seperti merangkak berusaha untuk berdiri. Jubah yang ku kenakan tersingkap sampai pinggulku membuat pantatku terbuka. Aku mengatur napas untuk sesaat ketika aku merasa lidah anjing laki-laki tadi sudah berada di bibir vagina berbuluku. Dia membuka bibir-bibir vaginaku berusaha untuk mendapatkan lebih. Lidahnya menggosok seluruh itilku yang membengkak sejak tadi. Aku tahu aku harus bangun dan pergi tapi aku ragu-ragu. Dan itu adalah sebuah kesalahan besar. Ada perasaan yang hilang ketika anjing itu berhenti menjilati vaginaku. Aku pikir dia sudah bosan dan aku mulai bergerak hendak bangkit berdiri. Tiba-tiba aku merasa beban berat di punggungku mendesak aku kembali ke bawah. Anjing itu sudah berada di atas ku dengan kaki depannya melilit pinggangku. Aku hampir tidak bisa menahan seluruh badannya ditambah lagi kedua tanganku masih berada di rerumputan jadi aku tidak bisa mendorongnya. Aku tak sadar sampai aku merasakan penisnya mulai menyentuh kulit pantatku. Penis anjing yang meneteskan cairan penetrasinya mulai menusuk vaginaku. Dia mencoba untuk menyetubuhi aku. Aku panik dan berpikir untuk minta tolong tapi itu akan sangat memalukan. Aku berharap dia akan menyerah dan melepaskanku. Vaginaku sudah basah dari jilatan lidah anjing itu, dan mungkin di tambah lagi sedikit yang keluar dari vaginaku sendiri karena aku menikmatinya tadi. Dia begitu bernafsu dan akhirnya ujung kemaluannya berhasil berada di pintu masuk vaginaku. Setelah ia merasa pas dengan cepat ia mendorong sebagian besar kemaluannya masuk ke dalam vaginaku. Aku gak tahu seberapa besar penisnya dan bahkan belum semuanya masuk. Bagaikan manusia saja anjing itu menarik pinggangku lebih ketat dan mendorong penisnya lebih dalam lagi. Terasa lebih tebal dan lebih lama masuknya dari penis suamiku. Perasaan dimasuki penis yang besar dan panjang dalam diriku sangatlah luar biasa. Aku tidak pernah tahu atau membayangkan seberapa besar ukuran penis ini dalam hidupku, ditambah rasanya jauh lebih panas. Kemudian anjing itu mulai menggerakkan pantatnya maju mundur menyetubuhiku. Aku merasakan ujung kemaluannya sampai menyentuh leher rahimku. Aku merasakan orgasmeku makin dekat tapi kucoba untuk menahannya. Bahaimana mungkin aku bisa terangsang oleh seekor anjing, dan saat ini seekor anjing sedang menyetubuhi aku, aku tidak tahu harus menikmati ini atau berusaha menahannya? “ Ahhh.......eeeeeehhhhhmmmmmmmm uuuuhhhhh....!” Aku masih berusaha menahan kenikmatan ini. Tapi rasanya begitu nikmat, belum pernah kurasakan kenikmatan bersetubuh seperti ini, gesekan penis anjing yang keras dan panas terus memaksaku menerima kenikmatan ini. Akhirnya aku memutuskan untuk membiarkan anjing ini menyetubuhiku karena ingin tau seberapa besar kenikmatan yang kudapat. Aku mulai menikmati gesekan penis anjing pada vaginaku dan aku merasakan sesuatu yang keras dan besar memukul-mukul bibir vagina aku. “ Yah.... teruskan.... pejantanku....nikmati betina mu ini.....oooohhh rasanya begitu nikmat....terus sayang....setubuhi betinamu ......puaskan dahaga vagina betinamu ini.....ahhhhhhh.........!” Aku mulai meracau karena tak tahan dengan kenikmatan yang diberikan oleh seekor anjing. Oooohhhhh......pejantanku..... aku maaauuuuu keellluuuaarrrr......” Orgasmeku mulai datang dan aku mulai mendorong menyambut dorongan penis yang luar biasa besar. Tanpa ku sadari gerakanku malah membantu kontol anjing jantan itu semakin masuk dalam vaginaku yang sempit. Pinggulku bergetar hebat dan itilku tergesek bulu bulunya, ketika aku mendorong lagi kontol besarnya masuk ke vaginaku, dan anjing itu pun menyemprotkan spermanya di dalam vaginaku sangat keras. Aku pun tak tahan dan orgasme dengan hebat sampai vaginaku terasa berkedut. Sperma anjing lebih panas dari manusia dan lebih encer. Aku merasa vaginaku penuh. Aahhkkkk....... aaaaiiiiiiieeeeeee............” Hal ini menyebabkan orgasmeku datang jauh lebih hebat di dalam vaginaku sambil aku jepit penisnya di dalam. Kedutan-kedutan di dalam vagina aku mulai melambat. Entah bagaimana kontol besar dan bengkaknya bisa masuk dalam diriku. Semakin lama terasa makin besar dan aku merasa takut. Aku pernah melihat seekor anjing yang kawin, dan setelahnya mereka terkunci selama beberapa lama. Dan itu terjadi padaku sekarang. Simpul bungul di dalam vaginaku telah mengunci kami berdua. Kami tak dapat lepas begitu saja. Penis anjing jantan dilengkapi seperti ini sehingga benih mereka memiliki kesempatan yang lebih baik di dalam vagina betinanya. Itulah yang aku rasakan selanjutnya, spermanya menembak di dalam vaginaku. Panas dan banyak sekali. Menyembur begitu jauh, hingga kurasakan sampai ke pintu rahimku. Spermanya berada di rahimku, rahim suburku yang sedang berovulasi. Tentunya aku tidak bisa hamil, tidak dari oleh seekor anjing. Risiko dan sensasi dari semua ini membuat aku bahkan lebih bersemangat. Kami terikat ketat dan anjing itu mulai berusaha menarik lepas penisnya posisi kami pantat ke pantat. Ia menarik sedikit dan tetap tidak bisa keluar. Penis gagahnya masih muncrat dalam vaginaku. Jubahku sudah acak-acakan dan terbuka, dan payudara besarku menggantung ke bawah. Aku mengulurkan tangan dengan satu tangan dan menarik pada puting susuku. Putingku sangat sensitif dan dengan simpulnya masih menekan G-spotku, aku memejamkan mata. Aku merasakan kehangatan yang jauh di dalam payudaraku saat aku menarik puting panjangku. Susuku mulai mengalir dari putingku, menyemprotkan ke rumput di bawahku. Aku melepaskan payudaraku dan merasakan kemaluannya masih menimbulkan kenikmatan padaku. Aku merasakan sesuatu menyentuh putingku. Aku menunduk dan melihat salah satu anak anjing menjilatnya kemudian memasukkan putingku ke dalam mulutnya. Aku kira mereka tertarik pada aroma susuku. Karena aku tidak bisa kemana-mana maka kubiarkan saja. Tak lama anak anjing lain datang tertatih-tatih dan ikut menyusu pada puting aku yang lain dan mengisapnya. Aku menyusui dua anak anjing Golden Retriever dengan penis besar masih terjebak dalam vaginaku. Kadang gigi anjing mereka menggigit putingku dan mengirimkan kejutan pada dadaku. Penis besar masih dalam vaginaku dan aku bisa merasakan besarnya simpul itu yang menyebabkan perut bawahku seperti membengkak. Dia menariknya lagi tapi itu masih belum bisa. Aku tidak tahu berapa lama kami sudah terkunci bersama-sama. Tentunya ia akan menyusut kembali sehingga ia bisa keluar. Aku tidak suka harus menjelaskan hal ini. Dia mencoba lagi dan perlahan-lahan vaginaku mulai meregang. Pada saat yang sama sepasang anak anjing itu telah berhenti menyusu padaku, simpul besar pada vaginaku mulai keluar dari rentangan vaginaku diikuti lepasnya penis anjing yang besar dan tebal. Aku menjatuhkan diri ke tanah. Aku bisa merasakan benihnya anjing itu mengalir dari vagina ku. Aku tersenyum sendiri mengetahui bahwa meskipun aku tidak bisa hamil anjing besar itu telah mencoba untuk menghamili betina jalang barunya. Saat aku berbaring miring sisa anak-anak anjing menghampiriku untuk menyusu. Aku membiarkan mereka bergiliran minum dari payudaraku. Aku tidak tahu apakah susuku cukup buat mereka. Aku merasa seperti seorang ibu saat aku mengelus mereka sementara perut kecil mereka diisi oleh air susuku. setelah semua kebagian, aku mulai bisa berdiri di atas kakiku yang gemetar, dan aku mengisi air dan makanan pada mangkuk mereka dan kembali ke rumah. Aku berbalik dan melihat ke halaman tak ingin pergi sebenarnya. Aku melihat pejantan besar besar baruku duduk di sana menatapku. sepertinya dia tersenyum di wajahnya. Aku tersenyum juga, menutup pintu dan kembali ke rumah. Saat aku berjalan pulang aku bisa merasakan beberapa gumpalan dari sperma anjing meleleh keluar dari vaginaku dan turun melalui kakiku. Ketika aku kembali ke rumah suamiku masih tertidur. Aku diam-diam pergi ke kamar mandi dan mandi. Aku mencuci semua jejak persetubuhanku dengan anjing. Puting aku masih sakit disebabkan menyusui semua anak anjing itu. Vaginaku telah berhenti meneteskan sperma anjing tadi jadi aku keluar dari kamar mandi dan handukan sampai kering. Aku naik ke tempat tidur dimana suamiku tidur. Yang ada dalam pikiranku bagaimana bisa penis anjing yang besar masuk dalam vaginaku. Apakah aku akan melakukannya lagi? Martin dan Ci Lina tidak akan pulang selama 2 minggu lagi. Setelah mereka kembali apa yang harus aku lakukan, memelihara anjing sendiri? Aku akhirnya tertidur dan bermimpi aneh. Aku berada di luar rumah dan telanjang bugil. Aku berada di sebuah halaman belakang yang aneh. Aku berbaring di atas selimut dan ada banyak anak anjing berebut payudaraku. Mereka lapar dan aku harus memberi makan mereka. Aku adalah ibu mereka. Ini adalah anak-anak anjing yang aku lahirkan. Aku melihat ayah mereka berjaga-jaga di halaman. Golden Retriever besar. Dia telah membuatku hamil.
CeritaSeks – Di perkosa adikku dan teman2nya. By Unknown. Kamis, 26 Februari 2015. Suatu hari, ketika aku pulang kuliah sore, aku menyempatkan diri ke kamar adikku mau mencari buku komik kesukaanku yang baru dipinjam tiga hari oleh adikku. Saat mencari-cari aku tidak sengaja menemukan beberapa VCD Porno di meja belajarnya dicampur dengan CD
Situs cerita dewasa ini begitu menarik, tapi koleksi cerita dewasa ngentot dengan binatangnya masih sedikit. Hatiku terdorong untuk mengirimkan kisah nyata ngesex dengan anjing yang aku alami sewaktu masih sekolah smu. Kenangan itu masih teringat jelas dimemory otakku, karena merupakan pengalaman yang unik dan pertama kali aku lakukan. Tidak banyak orang mengalami kisah yang sama denganku, mungkin dianggap sesuatu yang aneh dan tabu dimasyarakat. Ceritanya berawal ketika aku dan Dessy Cerita dewasa ngentot anjing This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Kelihatanmemek si Yuli sudah memerah & basah oleh air liur anjing itu. Memeknya kelihatan masihlah bersih tidak dengan sehelai serta rambut. Pelan-pelan anjing itu kuusap-usap & kusingkirkan, & cepat-cepat kugantikan pekerjaan yg sedang dilakukan anjing itu. Saya meniru apa yg dilakukannya pada memek Yuli. “Ehm..

Cerita Sex Indonesia – Cersex Dengan Hewan Anjing KesayanganKu Yang Perkasa namaku fina, umur ku 17 tahun, aku memiliki body yang menarik dengan kulitku yang putih mulus dan payudara berukuran cukup besar. saat itu tengah libur akhir semester, dan aku sedang bersantai – santai dirumah, karena bosan di dalam kamar, aku pun keluar kamar dan menuju halaman belakang rumahku. dan saat aku sampai di halaman belakang, kulihat anjing – anjingku yang ada di kandang yang besar sedang kawin, melihat mereka sedang kawin malah membuatku terangsang, dan hal itu juga didukung dengan pacarku yang sudah lama gak ngeseks dengan aku, dan saat si jantan melepas penisnya dari si betina, aku dapat melihat dengan jelas penisnya yang besar dan panjang, membuatku semakin terangsang. karena keinginanku untuk bersetubuh semakin menggebu – gebu dan didukung cuma aku yang ada di rumah, aku langsung melepas pakaianku hingga aku telanjang bulat, dan aku langsung menuju kandang anjingku, aku lalu membuka pintu kandang anjingku dan aku bawa anjing yang jantan keluar kandang, sedangkan yang betina aku biarkan di dalam. aku langsung mengelus – elus badannya sambil aku peluk dia, lalu aku pindah ke depan, dan dia mulai menjilatiku dan lidahnya berusaha masuk ke mulutku, dan aku membuka mulutku supaya lidahnya dapat masuk ke mulutku. Cersex Dengan Hewan Dia mengaduk – aduk mulutku, aku langsung membalasnya dan kita pun saling adu lidah, setelah cukup puas beradu lidah, aku berbaring di rumput halaman dan anjingku mulai menjilati vaginaku, jilatannya membuatku mendesah tak karuan dan vaginaku menjadi semakin basah, tidak lama aku pun orgasme akibat jilatan anjing jantanku, baru berbaring sebentar anjing ku menghampiriku dan sedikit menggumam ke aku, sepertinya dia ingin segera menyetubuhi aku, aku langsung berdiri dan berposisi doggy style, anjingku langsung mengangkat kedua kakinya dan mengapit pinggangku. Cersex Dengan Hewan Dan aku merasakan ada benda tumpul menerobos masuk vaginaku, dan anjingku langsung memompa vaginaku dengan cepat dan kasar, penisnya sungguh luar biasa dan kenikmatan yang aku rasakan melebihi ketika aku bersetubuh dengan pacarku. aku tidak habis pikir, bisa – bisanya aku disetubuhi anjingku sendiri, tapi kenikmatan yang diberikannya luar biasa. tidak lama kemudian aku orgasme yang kedua kalinya, aku sudah lemas tapi anjingku tetap memompa vaginaku, dan sekarang dia berganti posisi membelakangiku, kami sekarang saling adu pantat seperti anjing kawin, dan setelah cukup lama anjing ku orgasme dan dia menyemburkan sperma yang begitu banyak hingga vaginaku tidak dapat menampungnya, aku bisa melihat spermanya mengalir sangat banyak dari vaginaku, anjing ku langsung terbaring di rumput halaman dan aku segera menariknya kembali ke kandang. aku yang sudah sangat puas memungut pakaianku dan kembali ke kamarku tanpa busana, aku tiduran sebentar kemudian aku mandi dan menuju ruang tamu untuk menunggu orang tua ku kembali. sekitar jam 10-an, aku tiba – tiba horny dan aku ingin disodok – sodok anjingku lagi, setelah aku pastikan orang tua ku sudah tidur, aku langsung melepas piyamaku hingga aku tidak memakai apa – apa, dan aku langsung menuju kandang anjingku, dan kali ini aku masuk ke kandang anjingku dan aku beruntung mereka belum tidur, dan kami melakukan persetubuhan seperti tadi siang hanya perbedaanya kami bersetubuh di kandang anjingku, dan aku disetubuhi anjing ku. Cersex Dengan Hewan Selama 40 menit. setelah puas aku langsung mandi dan tidur tanpa memakai pakaian. besoknya orang tua ku akan pergi lagi dan mereka mengatakan bahwa mereka akan kembali besok paginya, mendengar itu aku sangat senang karena dapat bermain – main dengan anjingku. begitu kulihat orang tua ku meninggalkan rumah, aku langsung melepas seluruh pakaianku dan melemparnya secara acak di dalam rumahku, dan aku berlari kecil ke kandang anjing, aku memutuskan seharian bakal di kandang anjing dan aku hanya keluar jika ingin buang air, mandi dan makan. kali ini varian hubungan seks ku lebih gila, karena si betina juga ikut, jadi si jantan pertama kawin dengan si betina dan setelah si betina puas, dia langsung menggenjotku. dan pagi itu kami pesta seks sampai 2 ronde lalu kami tertidur di kandang, siangnya aku keluar kandang sebentar untuk sedikit berisitirahat dan aku juga memutuskan seharian aku bakal bertelanjang ria, dan malamnya aku memilih tidur bersama mereka bertiga di dalam kandang. total sehari itu kami bersetubuh sampai 8 kali, aku sendiri bahkan tidak tahu berapa kali aku orgasme, dan saat si betina disetubuhi si jantan, aku beradu lidah dengan si betina, dan saat si jantan menyetubuhiku, si betina menjilati tubuhku. sejak saat itu, aku sangat jarang berhubungan seks dengan pacarku dan aku lebih suka dengan anjingku yang jauh lebih perkasa.

Akutak kuasa apa-apa hanya mampu tergolek dan berkedip-kedip di lantai. Aku melihat bagaimana sorot mata ketakutan pada wajah Fatimah istriku itu. *** Cerita Dewasa ***. Ternyata maling itu merentangkan tangan istriku dan mengikatnya terpisah di kanan kiri kisi-kisi ranjang kayu kami. Demikian pula pada kakinya. Dahulu, ada seekor Anjing yang nakal. Saking nakalnya, pemiliknya mengikat balok kayu yang besar di lehernya. Tujuannya adalah agar Anjing ini tidak pergi kemana-mana. Juga agar orang yang didekatinya dapat mengetahui keberadaannya saat ia mendekat. Namun, Anjing ini tetap saja nakal. Walaupun sudah diikat dengan balok kayu yang besar, Anjing ini malah bangga. Ia sering berjalan-jalan keluar dan menunjukkan balok kayunya sehingga dikenal banyak orang. Semua orang yang melihatnya tidak merasa senang kepada Anjing ini. Suatu hari, si Anjing bertemu dengan seekor Anjing lainnya. Anjing itu lalu bertanya kepada si Anjing. “Kenapa kau malah bangga dan senang memperlihatkan dirimu yang diikat dengan balok kayu kepada orang lain? Seharunya kau berada di tempatmu dan tidak mengganggu orang lain. Tidak seharusnya kau bangga dengan balok kayumu itu.” Anjingpun menyadari kesalahannya. Semenjak itu, dia berubah dan menjadi Anjing penurut. Nasihat Kita tidak seharusnya bangga akan kejahatan yang kita lakukan. Lebih baik terkenal karena kebaikan. About rina Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat.
Ceritanyaberawal ketika suatu hari aku sedang onani di kamar mandi dan ternyata lupa dikunci. Ternyata Tante Lisa menontonnya dan setelah aku orgasme, aku kaget melihatnya. “Wan, kelihatannya asyik ya mendingan lain kali minta bantuan Tante pasti lebih enak.”. Aku jadi malu berat dibuatnya, “Maaf Tante, saya lupa menutup pintunya.”.

Ratih adalah seorang ibu muda berusia 28 tahun yang tinggal di sebuah desa kecil di bagian selatan Jawa timur. Ia mengikuti suaminya yang bertugas di sana. Ia sendiri sebenarnya sejak kecil sampai kuliah terbiasa hidup di kota suaminya sebagai aktivis sebuah LSM yang menangani community development mengharuskannya pergi ke pelosok-pelosok. Karena itu, wajarlah jika dalam seminggu Ratih harus ditinggal pergi oleh suaminya minimal selama tiga hari. Itu pun sudah lumayan karena Ratih telah memutuskan mengikuti suaminya untuk tinggal di desa yang masih berada di dalam wilayah kerja suaminya. Dengan demikian, perpisahan antara mereka berdua dapat desa itu, mereka menempati sebuah rumah sederhana yang disewa dari penduduk setempat. Daerah yang mereka huni masih cukup terbelakang dan belum dimasuki oleh listrik. Suasana yang sepi dan tetangga yang letaknya cukup berjauhan sebenarnya cukup membuat Ratih merasa tersiksa namun apa hendak dikata. Sebagai seorang istri, ia merasa wajib mengikuti suaminya ke mana pun ia yang menyenangkan tentu saja adalah ketika mereka berdua saja di rumah mereka yang terpencil itu dan melakukan kegiatan suami istri. Maklumlah, mereka baru 3 tahun menikah. Jadi boleh dikata masih pengantin baru. Belum adanya kehadiran anak-anak membuat kegiatan seksual menjadi hiburan utama mereka saat bersama-sama. Sayangnya kegiatan itu tak dapat mereka lakukan terlampau sering disebabkan kesibukan tugas sang rumah tangga mereka tampaknya akan terus berlanjut, sampai satu ketika datanglah ujian menimpa diri Ratih. Tempat tinggal mereka yang terpencil ternyata sebenarnya merupakan tempat yang cukup angker dan menyimpan misteri-misteri gaib. Kejadian berikut merupakan bukti hal itu, sekitar pukul delapan, Ratih bersiap-siap untuk pergi tidur. Di desa kecil waktu seperti itu sebenarnya sudah terbilang sangat larut. Ia hanya sendirian saja di rumah. Suaminya telah pergi pagi tadi dan baru akan kembali esok sorenya. Penerangan yang ada hanya berasal dari dua buah lampu tempel yang berbahan bakar minyak tanah. Ratih mengenakan gaun tidurnya yang berwarna putih. Senada dengan warna kulitnya yang juga putih bersih. Seperti biasa, ia mengunci seluruh pintu termasuk pintu kamar tidurnya. Setelah membersihkan tubuh dan menyisir rambutnya, ia menyiapkan tempat saja ia berada di pinggir tempat tidur, tiba-tiba dirasakannya seolah udara di dalam kamar berubah menjadi dingin. Ratih terdiam sejenak mengalami perubahan yang mendadak itu. Tak bisa dihindari, bulu tengkuknya serasa seperti berdiri. nalurinya mengatakan ada sesuatu disekitar tubuh gemetar, matanya menyapu seisi kamar. Penerangan yang ada tak terlampau banyak. Karena itu ia memicingkan matanya menatapi pojok-pojok kamar yang gelap. Sampai pada suatu pojok, entah mengapa pandangan Ratih seperti terpukau. Seolah ada sesuatu di sana….Ya, seperti ada sesuatu di sana… Ratih tak yakin apa… tapi jantungnya serasa berdebar-debar. Ia menunggu, akankah terjadi sesuatu?, ada asap putih yang secara perlahan menghampiri dalam kegelapan, tiba-tiba muncullah sesosok hewan besar berkaki empat. Ratih terkejut dan merinding. Dari manakah datangnya makhluk itu? Saat itu ia berada di dalam kamar tidur berukuran 4×4 meter yang tertutup rapat semua pintu dan jendelanya. Ia sangat yakin tak ada lubang yang terbuka untuk masuk ke kamar itu, selain lubang-lubang ventilasi yang ukurannya sangat makhluk itu semakin mendekati ibu muda yang duduk ketakutan di pinggir tempat tidur itu. Makin lama di bawah temaram lampu tempel, makin jelaslah sosok makhluk itu. Ternyata ia berwujud seekor anjing raksasa berwarna hitam legam. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada ukuran seorang laki-laki dewasa normal. Sorot matanya tajam berwarna kemerahan yang mulut makhluk itu nampak dihiasi dengan gigi-gigi tajam dan keluar geraman-geraman halus diiringi air liur yang menetes yang sangat mencekam meliputi diri ibu muda itu. Ternyata ia tidak sendirian di dalam kamar itu. Ada makhluk besar menakutkan yang dapat muncul secara tiba tiba. Ratih yakin makhluk itu bukanlah seekor anjing biasa. Mungkinkah ia jin atau sebangsa makhluk gaib lainnya yang penjaga rumah itu? Sosok anjing hitam yang begitu menakutkan kini tampak menyeringai persis di hadapannya. Anehnya, kemudian seperti ada sesuatu yang membisiki pikiran Ratih…”lepaslah pakaianmu sayang… malam ini aku akan memberikan sejuta kenikmatan yang kau rindukan..telanjanglah kau dihadapanku” bisikan makhluk hitam itu membuat ratih mengikuti perintah ghaib sang makhluk siluman, tangan ibu muda itu perlahan menggapai tali gaun tidurnya dan melepaskannya dari pundaknya. Lalu diloloskannya gaun tidur yang dipakai dari tubuhnya. Semuanya itu seolah dibimbing oleh suatu kekuatan gaib. Ratih melakukan itu secara perlahan-lahan. Sementara itu mata ratih tetap mengawasi anjing hitam raksasa yang ada di hadapannya dengan sorot mata memukau sukmanyaKejadian aneh segera menyusul tindakannya itu. Ternyata seiring dilepasnya gaun tidur dari tubuhnya, Ratih mulai merasakan rasa takutnya dengan perlahan sirna, berganti dengan suatu perasaan nyaman yang aneh dan tak tergambarkan… Sampai ketika ibu muda itu telah dalam kondisi bugil, rasa takutnya pun hilang sama sekali. Hanya saja, ia seolah terpaku duduk di pinggir tempat tidur, tanpa bisa bangkit sama sekali seakan pasrah menanti sentuhan kemesraan yang membuat Ratih memejamkan matanya. Tubuhnya yang bugil serasa merinding, bukan karena ketakutan ataupun kedinginan. melainkan seolah ada gairah birahi yang mengaliri sekujur tubuhnya. Dari ujung kaki sampai ke ubun-ubun. Seperti aliran listrik yang membawa sensasi tersendiri…Getaran itu semakin tinggi ketika anjing siluman itu dengan perlahan mendekatinya, dan dengusan anjing itu semakin membuat Ratih bergairah. Tanpa terasa, sosok hitam legam itu telah begitu dekat sekali dengannya. Anjing siluman itu kini berada di antara kedua paha mulus ibu muda yang seolah mengangkang begitu saja membukakan jalan untuk sang kekasihnya berbuat sesuatu. Tanpa sadar Ratih berkata lirih pada makhluk itu…” Kemarilah sayang berilah aku kenikmatan gairah nafsumu “Kejadian selanjutnya sangat menggelitik nafsu birahinya dan tak pernah dibayangkan sama sekali oleh ibu muda yang cantik itu…. Anjing siluman itu ternyata menjulurkan lidahnya yang panjang kesat dan mulai menjilati selangkangan Ratih yang terbuka… Ratih tersentak dan menjerit bercampur nikmat tubuhnya bergerak erotis mengikuti jilatan lidah anjing itu pada liang vaginanya tanpa bias ia menolaknya, bahkan Ratih seperti merindukan sesuatu yang bisa menuntaskan gairah nafsunya yang begitu sangat menggebu minta disetubuhi. Ratih merasakan kenikmatan yang luar biasa. Gerakan-gerakan lidah panjang kesat makhluk siluman itu begitu liar mengaduk-aduk gua kenikmatannya. Tak lama kemudian selangkangan Ratih telah basah kuyup dengan lendir kewanitaannya. Ratih tak kuasa menahan erangan-erangan yang keluar dari mulutnya..Aaaaah Ooooh ampuuuuun, bagai orang yang kesurupun Ratih menjemput puncak orgasmenya, dengan tubuh bergetar yang melengkung keatas Ratih mengerang nikmat saat jilantan lidah panjang anjing siluman itu mengais ngais dasar puncaknya, Ratih merasakan sekujur tubuhnya lemas seperti tak bertulang. Nikmat yang luar biasa menjalari sekujur tubuhnya. Sambil mengerang panjang badannya bergetar lalu terhempas ke belakang ke tempat tidur yang empuk. Pikiran dan kesadarannya seolah melayang ke awang-awang. Kenikmatan itu telah membuat sekujur tubuh Ratih mengejang dengan jeritan histeris diputaran badai birahi yang penuh beberapa saat, barulah Ratih bisa mengendalikan kembali kesadarannya. Perlahan, dengan tangannya ia mampu mengangkat badannya dari atas kasur, dengan matanya yang sayu akibat didera nikmat yang baru saja ia anjing siluman itu masih saja berdiri di dalam keremangan malam di hadapannya dengan perkasa. Lidahnya yang lebar dan panjang tampak menjulur. Air liurnya tampak menetes dari mulutnya. Tatapan matanya yang tajam berwarna merah menyala yang membuatnya jelas berbeda dari seekor anjing biasa. Siluman itu terus menatap tajam pada Ratih yang baru saja bisa mengendalikan diri sehabis mengalami orgasme yang luar muda itu jadi bingung apa yang harus dilakukannya selanjutnya. Tatapan mata siluman itu seakan menyampaikan suatu makna padanya. Ratih secara samar sepertinya bisa ghaib makhluk itu mulai merasuk kedalam jiwa Ratih dan tanpa ia sadari lalu Ratih mengambil posisi menungging dan bertumpu dengan kedua punggung tangannya di tempat tidur. Ia tak tahu pasti mengapa ia melakukan hal itu. Semuanya dilakukan secara naluriah saja. Ibu muda itu lalu menunggu dengan harap-harap cemas. Sebentar kemudian, barulah ada reaksi dari anjing siluman itu. Dan anjing itu tiba-tiba naik ke atas tempat tidur lalu menaikkan kedua kaki depannya ke pinggul Ratih dan mencengkeramnya. Sementara kedua pinggul mereka pun bersatu…Ratih tak habis pikir bagaimana ia bisa menyerahkan dirinya begitu saja kepada makhluk itu. Akan tetapi memang demikianlah kejadiannya. Secara spontan, terjadilah persetubuhan antara ibu muda yang cantik dan makhluk siluman berwujud anjing hitam itu. Dengan perlahan disertai dengus nafasnya Anjing hitam itu menusukan penisnya ke liang vagina ibu muda itu, Seketika Ratih pun mengerang panjang saat batang kejantanan makhluk siluman itu kian membesar dan panjang dirasakan oleh Ratih…Aaaachhh ampuuuun Ooooh” Tubuh Ratih bergetar hebat dengan kedua mata yang merem melek saat makhluk siluman mulai memacu gerakan penisnya keluar masuk vaginanya. Kenikmatan penis besar panjang yang menggesek dinding vaginanya membuat Ratih menjerit histeris disepinya malam itu…Oooh teruuuus enaaak”. Dan Anjing siluman itu kian bernafsu menyetubuhi ibu muda itu dengan suara menggeram bagai serigala lapar. Erangan nikmat Ratih telah membuat makhluk hitam itu kian liar dan cepat memompa penisnya diliang vagina Ratih. Ratih bagaikan anjing betina yang sedang birahi disetubuhi oleh sang jantan yang gagah perkasa. Ibu muda itu melolong panjang karena didera oleh rasa kenikmatan yang luar biasa. Gesekan penis anjing siluman yang bergerigi itu membuat dinding vaginanya berdenyut denyut tiada merasakan sensasi yang sangat berbeda dibandingkan bila bersetubuh dengan suaminya sendiri yang manusia. Bentuk dan perilaku alat kelamin makhluk itu sendiri sangat berbeda dari milik manusia. Kejantanan makhluk itu terasa semakin membesar dan membengkak sewaktu telah berada di dalam tubuhnya. Belum lagi alat kejatanan makhluk itu terasa begitu panas didalam liang vaginanya. Saat anjing hitam itu mulai memacu berahinya dengan liar, Ratih mengerang nikmat kembali dan pinggulnya mengikuti irama kocokan makhluk perkasa itu. Suara bisikan ghaib dari makhluk itu merasuk ke dalam jiwa Ratih, begitu memukau dan merangsang birahi hingga membuat Ratih kian liar dan bergoyang erotis dengan tubuh bergetar. ” Kekasihku…kau budak nafsu ku…nikmatilah kejantananku” Dan aku akan selalu menyetubuhimu dan lahar panas ku akan membuat dirimu tetap awet muda”. Sambil memacu penisnya anjing siluman itu terus membisikan suara ghaibnya kedalam jiwa dan pikiran Ratih. Ratih semakin terangsang dengan bisikan gaib itu dan goyangan pantatnya semakin cepat mengikuti kocokan penis makhluk siluman itu. Penis anjing itu serasa berkedut kedut dan panas diliang vaginanya, penis yang bergerigi itu menggesek dinding vaginanya hingga membuat Ratih berkelojotan penuh sensasi nikmat yang sangat dahsat. Ada satu lagi kejadian menarik yang baru kali itu dialami Ratih. Setelah anjing siluman itu mengalami orgasme, rupanya ia tak dapat begitu saja terpisah dari tubuh ibu muda itu. Hal itu disebabkan alat kelamin makhluk itu telah tumbuh membesar di dalam tubuh Ratih sehingga tak mudah untuk ditarik begitu saja. Ratih sudah sering melihat bagaimana kalau dua ekor anjing kimpoi. Rupanya kini ia pun dapat mengalaminya sendiri… Luar biasa…dan kenikmatan disetubuhi oleh makhluk siluman itu membuat Ratih berkelojotan dengan tubuh menggeletar, kenikmatan itu serasa membuat sukmanya terbang melayang keawang awing, dan Ratih pun menjerit histeris “Oooooh ampuuuun enaaaak. “Puaskanlah aku kekasih…”. Ratih pun meracau nikmat saat lahar panas anjing siluman itu menyembur dengan deras kedalam rahimnya. Akhirnya tubuh Ratih ambruk di kasur empuk, dan jilatan lidah panjang anjing hitam itu disekujur punggung Ratih, adalah sebagai isyarat belaian mesra dari sang makhluk ganjil untuk mengucapkan terima kasih kepada Ratih. Dan gema bisikan gaib masih terdengar oleh Ratih…”Terima kasih Ratih… tubuhmu sungguh sangat menggairahkan…dan kau telah menikmati puncak birahi yang tiada pernah kau dapati dari suamimu..aku akan datang setiap malam untuk menyetubuhi dirimu “. Dan malam ini kau akan kubawa terbang ke puncak kenikmatan”. Telah lama aku merindukan hangatnya tubuhmu Ratih…liang memek mu sangat nikmat. Dan bisikan gaib itu telah tertanam kedalam sukma Ratih. Masih terasa oleh Ratih, kedutan nikmat penis makhluk siluman itu didasar rahimnya, dan Ratih pun mengerang sekali lagi saat semburan lahar panas makhluk itu tetap membanjiri liang vaginanya. Setelah lima belas menit, ketika kejantanan anjing siluman itu telah cukup menciut, barulah tubuh mereka berdua dapat terpisah. Ratih merasakan kepuasan yang luar biasa dari persetubuhan itu. Bukan hanya sekali, melainkan serangkaian orgasme telah didapatkannya selama melakukan persetubuhan yang tabu itu…sepanjang malam. Keletihan dan kenikmatan yang menjadi satu akhirnya mengantarkan ibu muda itu ke dalam tidur yang lelap…Ketika Ratih bangun keesokan harinya, didapatinya bahwa anjing siluman itu telah raib entah ke mana. Sinar matahari tampak menembus lubang ventilasi. Pintu dan jendela pun masih rapi terkunci dari kejadian semalam hanya mimpi? Rasanya tidak. Ratih menemukan vaginanya basah oleh cairan tubuhnya yang bercampur dengan cairan mani makhluk itu. Demikian pula seprai putih tempat tidurnya basah kuyup dan acak-acakan. Tidak… kejadian malam itu benar-benar nyata…dan aku dapat merasakannya…betapa nikmatnya rasa penis makhluk itu Ratih segera membersihkan tubuhnya dan mencuci seprainya sambil tak habis-habisnya memikirkan kejadian semalam. Ada semacam perasaan takut yang bercampur dengan perasaan rindu minta ingin disetubuhi kembali dan kejadian pada malam itu terulang lagi pada malam-malam berikutnya. Setiap kali suaminya pergi bertugas, anjing siluman itu pun muncul secara gaib ke kamar tidur Ratih untuk menagih janjinya karena Ratih telah ketagihan dan menjadi budak nafsunya makhluk dengan senang hati melayani kekasih barunya itu. Apalagi ia sangat kesepian saat ditinggal pergi sendirian oleh suaminya. Tak terlintas dalam pikirannya rasa jijik karena harus melayani makhluk gaib yang berwujud seekor anjing, dan perintah gaib dari makhluk itu selalu diikuti oleh Ratih, Ratih juga harus patuh saat sang makhluk meminta ibu muda itu untuk menjilati penis yang besar panjang dan bergerigi. Yang nyata terbayang oleh Ratih adalah kenikmatan luar biasa yang tidak didapatnya dari suaminya sendiri. Batang kejantanan makhluk itu sungguh sangat menakjubkan Ratih…tiada rasa bosannya ibu muda itu menjilati penis kekasihnya yang perkasa, kejantanan siluman itu yang selalu membuat Ratih mengerang nikmat saat orgasme. Sekujur tubuh Ratih bergetar dan berkelojotan saat didera rasa nikmat dari semburan lahar panas sang makhluk siluman yang membanjiri liang vaginanya. Dengan penuh nafsu Ratih memeluk erat anjing hitam itu saat ia disetubuhi dalam keadaan terlentang dikasur empuk, kedua bukit susunya Ratih dijilati oleh lidah panjang makhluk siluman kekasihnya, hingga tubuh Ratih melengkung keatas bagai busur ketika orgasmenya bertubi tubi menyentak ke ubun ubunnya. Dan Ratih pun tertidur pulas setelah mendapatkan kenikmatan birahi dari kekasih silumannya. Ratih semakin hari semakin nampak cantik dan awet muda, setelah menelan sperma makhluk gaib itu, dan bentuk tubuhnya makin indah, payudaranya kian mengencang serta buah pantatnya nampak semakin bahenol menggairahkan. Selang beberapa waktu, Ratih pun mulai mengalami terlambat bulan. Melalui pemeriksaan, akhirnya dipastikan bahwa ibu muda itu mengandung anaknya yang pertama. Perutnya pun dari minggu ke minggu semakin membuncit. Suaminya tentu saja senang bukan main, walaupun karena tuntutan tugasnya, tetap saja ia harus sering meninggalkan istrinya sejak saat itu, anjing siluman itu mulai jarang mengunjungi Ratih. Bahkan tak pernah sama sekali ketika usia kandungannya telah menginjak bulan ketujuh. Bagaimanapun, saat itu kemampuan Ratih untuk beraktivitas seksual pun mulai terbatas. Kebutuhannya yang tak terlampau banyak itu sudah bisa dicukupi oleh suaminya sendiri sehingga ketidak hadiran kekasih gaibnya tak terlalu pun semakin berhati-hati dalam menjaga kandungannya. Apalagi pemeriksaan dan kontrol secara medis agak sulit didapatkan di tempat seperti itu. Yang ada cuma dukun sekali, kisah bahagia itu kemudian harus berakhir ketika pada bulan kesembilan kehamilannya, Ratih mengalami suatu kejadian misterius. Janin yang ada di dalam kandungannya seolah raib tanpa bekas. Pagi itu, ketika terbangun dari tidurnya, ibu muda itu merasakan sesuatu yang aneh pada perutnya. Terkejutlah ia ketika disadarinya bahwa perutnya yang sedang hamil tua itu ternyata telah kempes…Ke manakah hilangnya kandungannya? Peristiwa itu tentu saja menggegerkan masyarakat di sekitarnya. Ratih sampai jatuh sakit selama beberapa hari karena kejadian dari hasil penerawangan seorang paranormal di daerah itu, diperkirakan bahwa janin yang ada di dalam kandungan Ratih sebenarnya telah diambil suatu makhluk dari alam dan suaminya tentu saja terkejut dan sedih mendengarnya. Untunglah suami Ratih sangat pengertian dalam menghadapi musibah yang menimpa isterinya dan tidak mengambil tindakan yang negatif atau pun sembrono. Dengan setia dihiburnya istrinya yang tampak sangat terpukul dengan kejadian itu. Ratih jadi sering melamun dan linglung, ibu muda yang cantik itu selalu teringat pada keperkasaan makhluk siluman yang menyetubuhinya, rasa rindu pada anjing siluman itu telah membuat Ratih menderita batin. Hanya Ratih yang bisa menyimpan rahasia tabunya tanpa diketahui oleh sang suami tercinta. Ratih masih teringat bisikan gaib makhluk itu saat menyebutkan namanya yaitu Durga geni. Dan nama itu selalu disebut sebut Ratih saat menjelang waktu kemudian, untuk melupakan hal itu, Ratih dan suaminya mendatangi paranormal yang ada didesa itu. Ki Renggo adalah dukun yang mempunyai ilmu kebatinan tingkat tinggi dan amat terkenal didaerah itu. Lelaki berusia 65 tahun yang masih nampak kekar dan awet muda dengan postur tubuh tinggi besar yang selalu memakai celana komprang hitam, dukun sakti itu menyambut kedatangan Ratih dan suaminya gubuk reyotnya yang jauh terpencil dari desa tempat Ki Renggo mereka pun menceritakan pada Ki Renggo tentang kehidupannya dari awal mereka menikah yang telah berjalan tiga tahun dan belum dikarunia anak. Segala suka dan duka mereka lewati bersama. Tak lama kemudian…suami Ratih pun menyatakan niatnya pada Ki Renggo agar istrinya diobati oleh dukun itu dari penyakit gangguan makhluk siluman yang selalu membuat Ratih sering melamun. Dan suami Ratih mengharapkan sekali agar Ki Renggo juga dapat membantunya agar mereka segera bisa punya anak. Ki Renggo mengangguk anggukan kepalanya setelah ia mendengar keluhan suami isteri itu. Baiklah isteri bapak akan saya sembuhkan dulu dari penyakit linglungnya, dengan syarat pertama biarkan isteri bapak tiga atau empat hari tinggal di gubuk saya untuk menenangkan pikirannya sambil saya obati ujar Ki Renggo pada suami Ratih. Dan Ratih pun setuju untuk tinggal digubuk dukun tua itu. Adapun syarat yang kedua Ki Renggo memberikan minuman ramuan penangkal pada Ratih dan juga suaminya. Ratih diberi minuman yang berwarna hijau sedangkan suaminya diberi minuman yang berwarna hitam pekat. Setelah meminum ramuan warna hitam itu suami Ratih merasakan tubuhnya serasa ringan seperti tiada beban pikiran, perasaan hatinya penuh riang. Suami Ratih bagai orang yang sangat penurut saat Ki Renggo menyuruhnya pulang, dan dukun itu pun berpesan agar bila ia kembali menjenguk isterinya besok atau lusa untuk tidak lupa membawakan Ki Renggo minyak wangi Istambul. Ratih yang meminum ramuan warna hijau yang diberi Ki Renggo adalah minuman yang mempunyai khasiat untuk membuat Ratih bergairah dalam bercinta. Setelah suami Ratih pulang sore hari itu, lalu Ki Renggo menuntun ibu muda yang cantik itu menuju ke sebuah telaga dibalik rumpun bambu yang tumbuh disekitar rumah dukun itu. Disana Ratih dimandikan dengan air kembang oleh Ki Renggo, tubuh telanjang Ratih sungguh sangat indah menggiurkan, dengan payudaranya yang mengkal menantang, nampak mencuat dengan putingnya yang kian mengeras saat Ki Renggo meremas remasnya. Gairah birahi Ratih kian memuncak karena pengaruh air ramuan yang diminumnya tadi. Ratih kian terbuai oleh cumbuan dan remasan liar Ki Renggo pada tubuhnya yang sexy dan padat. Ki Renggo menahan nafsu birahinya saat memandikan Ratih, dan ia sengaja meredam dulu gelegak birahinya untuk persiapan nanti malam. Ki Renggo berniat akan memberikan kepuasan birahi pada Ratih agar ibu muda itu tetap terkenang pada keperkasaannya diatas ranjang. Setelah usai acara mandi kembang di telaga itu kemudian Ki Renggo membopong tubuh telanjang Ratih menuju rumahnya. Ratih bagaikan anak kecil dalam dukungan Ki Renggo yang berpostur tinggi besar itu. Malam kian larut setelah makan malam Ki Renggo memberikan selembar kain tipis pada Ratih untuk dililitkan pada tubuh telanjangnya, kain itu hanya menutupi dada dan sebatas pangkal pahanya saja, dan tubuh Ratih nampak menggairahkan dalam pandangan Ki Renggo saat tubuh mulusnya hanya dililit dengan secarik kain tipis itu. Ratih nampak bagaikan seorang dewi yang mengundang birahi. Tak lama kemudian Ki Renggo sudah telanjang sambil memeluk Ratih dari arah belakang seraya berbisik…”Ratih apakah kau ingin punya anak ? ” Ya Ki aku ingin mempunyai anak bisik Ratih dengan lirih, gairah nafsu Ratih terus menggelegak setelah diberi minum ramuan sekali lagi oleh Ki Renggo. “Baiklah Kalau begitu malam ini kau akan menerima sesuatu yang tiada pernah kau dapatkan dari suamimu…Ratih bisik Ki Renggo seraya dengan meremas kedua susu Ratih yang mengkal, Ki Renggo lalu menggesek gesekan batang kejantanannya dibelahan pantat ibu muda itu, hingga membuat Ratih terbuai dengan sensasi kenikmatan hangatnya batang kejantanan dukun tua itu. Aaaaghh..Ooooh Ki Renggo setubuhilah aku…. Batang kejantanan Ki Renggo kian menegang dan mengeras dirasakan oleh Ratih. Ratih jadi teringat kembali dengan peristiwa yang telah lalu bahwa batang kejantanan Ki Renggo sama besarnya dengan makhluk siluman itu. Ki Renggo dengan penuh nafsu melumat bibir sensual Ratih lalu Ki Renggo berbisik pada Ratih “malam ini dan seterusnya kau adalah budak nafsuku Ratih… karena kau tidak akan pernah bisa melupakan betapa nikmatnya batang kejantanan makhluk yang pernah meniduri mu. Dan malam ini kau dapat menikmatinya kembali Ratih” tiba tiba Ki Renggo telah berubah wujud menjadi seekor anjing hitam. Dan dengan liar disetubuhi ibu muda itu hingga menjerit histeris bercampur nikmat, dengan tubuh berkelojotan didera rasa sensasi yang luar biasa Ratih akhirnya mengerang bagai anak kambing dalam cengkraman serigala siluman. Ooooh ampuuuun terus terus Durga Geni setubuhilah aaaku sesuka mu “, telah lama kau tidak memberikan kenikmatan padaku…Ki Renggo yang telah berubah menjadi anjing siluman, menyetubuhi Ratih dengan liar dari arah belakang dengan posisi Ratih menungging sambil tangannya bertumpu pada pinggiran ranjang kayu jati. Setelah puas menyetubuhi Ratih dengan wujud silumannya kini Ki Renggo kembali berubah ke wujud aslinya. Malam itu Ratih berkali kali mengalami orgasme saat disetubuhi diatas ranjang antik milik Ki Renggo, mereka bagaikan sepasang suami isteri, dan jeritan nikmat Ratih menghiasi sepinya malam… Oh Ki Renggo…puaskanlah aku dan buatlah aku menjadi hamil”. dan Ki Renggo kian bersemangat menyetubuhi ibu muda itu dengan batang kejantanannya yang besar panjang saat mendengar erangan manja Ratih, dengan posisi menungging tubuh Ratih mengejang seraya tangannya meremas sprei dan bantal karena didera rasa nikmat sampai ke ubun ubun…aaach Ooooh ampuuuuun, batang besar panjang Ki Renggo yang kandas didasar vagina ibu muda itu membuat Ratih bekelojotan dengan biji mata terbeliak keatas, dan Ki Renggo pun mulai meracau “Ooooh Ratih memek mu sempit dan legit eeenaaak teunan nduk. Saat lahar panas Ki Renggo menyembur dengan deras diliang vagina ibu muda itu, dengan gemasnya diremas kuat kedua susu Ratih, dan hentakan batang kejantanan Ki Renggo terhenti sejenak… saat liang vagina Ratih berdenyut denyut mencengkram kuat penis besarnya, dan semburan lahar panas yang membanjiri liang memeknya Ratih membuat ibu muda itu mengerang nikmat kembali Ooooooh ampuuuuun enaaaak Ki. Kontol besar mu enaaaaak Ki….Accchh ampun toloooong. Ratih menjerit histeris dengan tubuh bergetar hebat, dan badai kenikmatan itu menderanya dari ujung kaki sampai keubun ubun, sukmanya serasa terbang keawang awang. Sejak setelah Ratih dan suaminya mendatangi dukun Ki Renggo yang sakti itu, kini Ratih telah sembuh dari penyakit linglungnya, dan hampir setiap minggu Ki Renggo selalu berkunjung datang kerumah Ratih untuk memberikan pengobatan dan juga kenikmatan pada ibu muda itu. Suami Ratih sangat senang bila dikunjungi oleh dukun tua itu ke rumahnya, dan mereka tidak perlu capek capek lagi mendatangi gubuk Ki Renggo yang jauh terpencil dari desa itu. Saat Ki Renggo mengobati isterinya dirumahnya, dukun tua itu selalu menuntun Ratih untuk masuk kedalam kamar mereka, suami Ratih dengan setia menunggu diruang tamu, didalam kamar isterinya sedang diobati kerinduannya oleh Ki Renggo, ibu muda itu mengerang nikmat saat disetubuhi dengan buas oleh dukun yang bernama Ki Renggo hingga berkelojotan. Erangan serta jeritan histeris isterinya terdengar oleh suami Ratih, namun suami Ratih hanya bisa mendengar samar samara saja, dan suami Ratih berpendapat bahwa Dukun itu sedang mengusir makhluk siluman yang sering datang mengganggu isterinya. Erangan dan jeritan isterinya saat Ki Renggo mengobatinya sudah sangat sering ia dengar berulang kali didalam kamar yang tertutup rapat itu. Dan Ki Renggo dengan buasnya menyetubuhi ibu muda itu hingga orgasme berkali kali, dan Ratih bagai penari erotis yang liar saat meliuk liukan pantatnya diatas tubuh kekar Ki Renggo..Ratih bagaikan penunggang yang mahir memacu kuda jantannya menuju puncak nafsu birahi. Aaaah Oooooh yeaaaah Ki Renggo ” kontol mu besar sekaliiiiii Ki…. panjaaaaaang…enaaaaak…ampuuuuuun enaaaaaaaaaaaaaaak. Dan akhirnya tubuh Ratih ambruk menimpa tubuh kekar Ki Renggo, dengan biji mata mendelik keatas dengan tubuh mengejang Ratih akhirnya menjerit histeris didalam kamarnya. Setelah menuntaskan hasrat birahi, keduanya lalu keluar dari kamar itu, dan Ratih pun disambut pelukan mesra sang suami dengan keadaan pakaiannya yang masih awut awutan namun wajah Ratih nampak ceriah setelah diobati oleh dukun tua itu. Dan Ki Renggo dengan penuh wibawa berkata pada suami Ratih bahwa isterinya masih akan terus diobati, dan aku akan datang esok lusa untuk membuat sempurna kesembuhan isterimu, Bagaimana Ratih ?…seraya menoleh pada Ratih Ki Renggo menatap bola mata Ratih. Dan Ratih pun tersenyum penuh arti pada Ki Renggo, Ratih pun berkata lirih… datanglah Ki Renggo kapan saja Aki mau…dan aku siap untuk menyambut gembira atas kedatangan Ki Renggo. Lalu Ki Renggo mengusap wajah Ratih dan sambil berbisik Ki Renggo berkata…”Aku akan datang untuk menyetubuhi mu Ratih…tubuhmu sangat menggairahkan dan liang memekmu sempit dan legit, kau juga sangat suka dengan kontol yang besar panjang ini “. Suami Ratih hanya bisa terpaku diam saat ia melihat Ki Renggo membacakan mantera di ubun ubun kepala isterinya, dan kedua tangan Ki Renggo yang kekar itu merangkul pantat isterinya sambil meremas, dan terdengar suara desahan isterinya yang lirih dan manja…”Ooooh Ki terima kasih atas kunjungannya, dan tubuh Ratih kian merapat kedalam pelukan Ki Renggo dan Ratih memeluk erat dukun tua itu, bagi suami Ratih pemandangan itu dianggap lumrah olehnya, karena ia telah menganggap Ki Renggo seperti orang tuanya sendiri, dan wajar bila Ki Renggo memeluk isterinya yang dianggap seperti memeluk anak atau cucunya. Makhluk siluman anjing hitam itu sudah tiada lagi, karena makhluk itu sebenarnya adalah jelmaan dukun sakti itu sendiri. Karena pada saat kehadiran sepasang suami isteri di desa terpencil itu Ki Renggo sudah mengetahuinya lebih dahulu. Ki Renggo begitu terpikat dengan kecantikan ibu muda itu dengan tubuhnya yang putih mulus dan montok, hingga membuat Dukun tua itu berniat untuk mencicipi kehangatan tubuh Ratih. Maka untuk dapat menyetubuhi ibu muda itu, Ki Renggo telah menggunakan ke saktiannya., ia memanggil guru gaibnya yang bernama Ki Durga Geni, dan sang guru terlebih dulu yang mencicipi kehangatan tubuh Ratih yang hadir dihadapan Ratih dengan wujud seekor anjing hitam siluman. Durga Geni mendatangi Ratih saat ia ditinggal pergi oleh suaminya. Dan dengan liciknya Ki Renggo berjanji pada suami isteri itu, bahwa ia mampu menyembuhkan Ratih dari gangguan makhluk siluman yang menggangu ibu muda itu, yang pada akhirnya Ratih jatuh kedalam pelukan dukun sakti itu dengan perantara gurunya yang anjing siluman. Dan kini Ratih telah menjadi budak nafsunya Ki Renggo, dan yang lebih mengherankan lagi suami Ratih sering melihat dengan nyata, didepan matanya sendiri ia melihat Ki Renggo menyetubuhi isterinya, isterinya begitu menikmati persetubuhannya dengan dukun tua itu….Erangan serta goyangan erotis isterinya begitu penuh sensasi saat batang kejantanan Ki Renggo yang besar panjang menghentak liang vagina isterinya yang cantik. Dan tiada protes sedikit pun dari suami Ratih, bahkan suami Ratih menjadi takjub dan amat terangsang saat melihat isterinya disetubuhi orang lain. Tanpa sadar suami Ratih pun kemudian melakukan onani sambil menyaksikan isterinya yang disetubuhi oleh Ki Renggo, hingga isterinya berkejat kejat dengan biji matanya terbeliak keatas saat mencapai puncak kenikmatan birahinya. Rambut isterinya yang panjang dijadikan pegangan oleh Ki Renggo, saat dukun tua itu menyetubuhi isterinya dengan posisi menunging. Dan malam itu suami Ratih menyaksikan kembali dengan rasa kagum akan keperkasaan Ki Renggo yang begitu memukau. Ratih isterinya mendesah, mengerang… nikmat sambil menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama kocokan penis Ki Renggo yang menghentak deras diliang vaginanya. Batang kejantanan Ki Renggo yang besar panjang itu membuat vagina Ratih begitu indah dalam pandangan suaminya. Saat penis Ki Renggo menusuk kedalam, vagina isterinya ikut pula melesak kedalam dan saat penis besar itu ditarik perlahan oleh Ki Renggo Ratih mengerang bagai sapi yang disembelih…”Aaaaaccch Oooh Ki enaaak terus Ki setubuhilah aku…yang kuat Ki, Oooooh ampun mas Pardi kontol Ki Renggo nikmat mas. Akhirnya Pardi suami Ratih tak tahan menyaksikan persetubuhan isterinya dengan dukun tua itu, ia pelorotkan celana yang dipakainya, dengan penis yang telah mengacung ia sorongkan ke mulut isterinya minta segera di emut, sementara Ki Renggo dengan buas memacu laju penisnya diliang vagina isterinya dari arah belakang. Akhirnya mereka bertiga mencapai puncak badai birahi dengan sempurna dan disaksikan oleh Anjing siluman guru gaib Ki Renggo dari alam kegelapan.

Disamping itu, keyakinan kami pun berbeda karena Pak Bambang seorang Protestan. Bagiku ini masalah baru. Memang, sejak berhubungan intim dengannya, aku tak lagi menjalankan agamaku dengan taat. Kebiasaan Pak Bambang menyantap daging anjing dan babi, juga menenggak tuak, sedikit demi sedikit ikut mempengaruhiku.
Namaku Marni aku berumur 30 tahun suamiku bernama Ferry berumur 35 tahun dia bekerja sebagai tenaga ahli pada sebuah perusahaan pengeboran minyak lepas pantai. Kebanyakan waktu kerjanya berada di atas Riq yaitu suatu tempat yang dibangun di tengah laut untuk pengeboran mencari sumber minyak baru. Waktu kerjanya adalah 2 minggu di atas Riq diikuti 1 minggu cuti di darat demikian berkelanjutan. Sehingga kalau Mas Ferry sedang bertugas maka aku tinggal sendirian di rumah ditemani oleh pembantu kami Mbok Minah yang telah berumur 55 tahun dan telah mengikuti kami sejak kami menikah serta seekor anjing herder jantan besar dan galak sebagai penjaga rumah. Anjing herder ini diberikan oleh seorang expatriate yang berasal dari Italy yang telah kembali ke negerinya karena telah habis kontrak. Pada waktu bertugas di Indonesia expatriate Italy tersebut tinggal di rumah besar kontrakannya di daerah Cipete berdua dengan istrinya yang berumur 27 tahun. Istrinya mempunyai tubuh yang sangat seksi dan aku telah mengenalnya cukup akrab karena setiap suami-suami kita sedang bertugas kami sering saling mengunjungi untuk berbagi yang berhubungan dengan lelaki tidak terlalu banyak dan sebelum bertemu dengan Mas Ferry aku tidak terlalu banyak bergaul dengan lelaki lain karena biarpun aku termasuk wanita yang berparas cantik dengan badan yang menurut teman-teman dekatku termasuk seksi akan tetapi entah mengapa setiap kali ada cowok yang bermaksud lebih dari sekedar teman aku langsung mengambil jarak. Aku tidak tahu bagaimana mula-mula bisa dekat dengan Mas Ferry yang kebetulan adalah teman abangku biarpun memang setiap kali Mas Ferry tidak bertugas di Riq dia selalu bermain di rumahku tapi toh hubungan kami biasa-biasa saja. Hanya saja tiba-tiba sekitar 5 tahun lalu Mas Ferry mengemukakan maksudnya untuk menikahiku kepada kedua orang tuaku dan entah karena bujukan orang tua dan kakakku ataupun karena memang aku juga telah menaruh simpati kepada Mas Ferry selama ini akhirnya aku menyetujui dan kami segera melangsungkan pernikahan kami. Pada waktu malam pertama kami itu aku mulai tahu bagaimana enaknya hubungan kelamin antara pria dan wanita setelah selesai resepsi pada hari itu setelah selesai resepsi pernikahan kami yang dilakukan pada siang hari kami berdua beserta rombongan keluarga kembali ke rumah baru kami. Rombongan keluarga kami pada jam 8 malam kembali ke rumah mereka masing-masing sehingga akhirnya aku dan Mas Ferry hanya tinggal berdua saja di rumah kami itu. Pada saat itu Mbok Minah pembantu rumah kami itu belum ada karena kupikir apa-apa di rumah dapat dikerjakan sendiri. Aku mandi duluan sebab badanku sudah merasa gerah setelah seharian sibuk dengan acara pesta yang padat selesai mandi dengan mengenakan daster aku duduk di ruang keluarga sambil menonton TV. Kemudian Mas Ferry yang pada saat itu hanya bercelana pendek kusuruh mandi. Mas Ferry untuk ukuran umum dapat dikatakan termasuk tampan. Warna kulitnya agak gelap kehitaman pada wajahnya ada tumbuh rambut halus di dagu dan dadanya cukup bidang dengan tinggi badan berkisar 175 cm otot-ototnya menonjol selesai mandi Mas Ferry dengan santai duduk di sebelahku sambil ikut mengawasi televisi yang remotenya masih di tanganku "Mar apakah kamu capai?" tanya Mas Ferry. "Tidak Mas memangnya ada apa?" jawabku lugu karena memang aku sesungguhnya tidak menyadari apa yang seharusnya dilakukan oleh sepasang pengantin baru. Rupanya Mas Ferry yang telah sangat bernafsu mendengar jawabanku itu tanpa ba bi Bu segera menarik badanku dan membekapku erat-erat dan sebelum aku menyadari benar apa yang sedang terjadi kedua tangan Mas Ferry dengan cepat segera menguak dasterku dan sekalian ditariknya lepas BH-ku sehingga kedua buah dadaku yang ranum segera seolah-olah melompat keluar. Mas Ferry terpesona melihat bentuk buah dadaku yang indah yang warna kuning langsat dengan bulatan kecil coklat tua kemerahan serta puting kecil menantang di mula-mula mencoba memberontak akan tetapi aku segera sadar bahwa sekarang aku adalah istri dari Mas Ferry. Badanku segera dipeluknya dan disandarkan pada sandaran sofa mulutnya langsung menuju puting susuku kurasakan lidahnya lincah bergerak menjilat-jilat puting susuku menimbulkan suatu perasaan aneh geli yang tidak dapat kulukiskan yang menjalar keseluruhan badanku. Hal ini membuat aliran darahku bertambah cepat dan badanku tiba-tiba merasa panas puting susuku terasa semakin mengeras sesekali kurasakan gigitan kecil gigi Mas Ferry menggores putingku. Pada bagian perutku kurasakan ada benda yang membonggol besar mendesak dan menekan hebat. Bibirku juga tak luput dari lumatannya terasa habis dilumat bibirku sampai aku tak bisa bernafas aku mulai berkeringat dan tiba-tiba tangan kanannya mulai meluncur ke bawah menuju ke arah kemaluanku yang masih tertutup dengan CD diselipkan tangannya di antara pahaku. Aku agak terkejut sehingga otomatis kedua pahaku kututup rapat-rapat dan kedua tanganku memeluk Mas Ferry erat-erat Mas Ferry semakin gencar saja melakukan aktivitasnya kemudian ditarik dasterku sampai terlepas dan perlahan-lahan celana dalamku dilucuti juga sambil itu dengan sigap direnggangkannya kedua pahaku sehingga dengan leluasa Mas Ferry dapat melihat kemaluanku yang padat dengan bulu hitam keriting tangannya mengocek kemaluanku yang sudah agak basah itu dengan halus kemudian dimasukkannya jari tengah perlahan-lahan ke dalam lubang kemaluanku sedangkan ibu jari dan jari jempolnya menekan bibir-bibir kemaluanku membuka jalan dengan meminggirkan rambut kemaluanku. Klitorisku terasa kaku sambil jari-jarinya bermain-main di kemaluanku mulutnya menjilat dan menyedot buah dadaku sampai aku kegelian dan tiba-tiba dia berhenti menyedot buah dadaku dan badannya melongsor ke lantai dan kini Mas Ferry jongkok diantara kedua pahaku yang dengan perlahan-lahan dikuakkan sehingga terbuka dan kepalanya dimajukan kearah pangkal pahaku dan kurasakan mulutnya sudah menempel pada lidahnya yang basah dan hembusan nafasnya pada pangkal pahaku membuatku menggelinjang kegelian lebih-lebih ketika kurasakan lidahnya menyapu bersih ruang dalam kemaluanku yang telah basah itu sambil tangan kanannya ikut membantu memainkan klitorisku. "Aaagghh.. Maass.. aduuh.." aku mengerang-erang dan mengeliat-geliat kegelian tapi dia tidak mempedulikannya diteruskan aktivitasnya mempermainkan sesaat aku disuruhnya duduk di lantai diantara kedua kaki Mas Ferry yang duduk di atas sofa dan aku sangat kaget melihat benda bulat besar yang terletak diantara kedua paha Mas Ferry yang tegak menghadap ke atas batang kemaluan Mas Ferry sungguh dahsyat seperti batang kemaluan pemain blue film yang pernah dahulu satu kali kulihat di video yang diputar di rumah seorang teman wanitaku. Panjangnya kurang lebih 17 cm dengan kepalanya batang kemaluannya bulat besar seperti topi baja tentara dan batang batang kemaluannya berdiameter 3 cm dilingkari oleh urat-urat yang menonjol. Mas Ferry hanya tersenyum saat melihat mataku yang terbelalak itu sambil memegang batang kejantanannya dan digerak-gerakkan dengan tangannya dia mengambil tanganku dan disuruhnya aku memegang batang kemaluannya. Alamak.. tanganku tak cukup melingkar pada batang kemaluannya yang besar dan panjang itu. Dalam posisi Mas Ferry duduk seperti itu batang kemaluannya memanjang di atas perutnya sampai mencapai pusarnya. Aku merinding dan takut juga melihatnya benda panjang bulat berwarna hitam mengkilap mendongak seperti belut besar sadar badanku menggelinjang dan terasa ngilu pada perut bagian bawahku membayangkan benda tersebut menerobos masuk ke dalam liang kewanitaanku yang kecil dan masih sempit itu. "Kenapa kok diplototin seperti itu" tanyanya. "Eh.. aku heran kok kayak gini besarnya ya? apa cukup nggak ya ini masuk ke dalam punyaku nanti?" jawabku sambil tetap memegangnya. Belum selesai aku melanjutkan omonganku ditekan kepalaku ke arah perutnya dan disorongkan ujung batang kemaluannya ke mulutku dan.. eehmm mulutku tak muat menampung semua batang kemaluannya ke dalam. Kurasakan aneh juga seperti sedang mengulum es cream horn saja aku mencoba melakukan seperti apa yang pernah kulihat pada VCD porno itu aku mencoba memainkan lidahku dan mulutku maju mundur sehingga batang kemaluannya menyembul tenggelam dalam mulutku. Tangannya juga tidak tinggal diam menggapai semua bagian tubuhku yang sensitif sehingga aku semakin mencoba menjilat-jilat pula buah zakarnya pada ujung batang kemaluannya kurasakan ada cairan bening sedikit cukup manis dan agak asin terus kuhisap sambil mencoba memasukkan kepala batang kemaluan Mas Ferry ke dalam mulutku sampai mulutku tak mampu lagi menahan besarnya batang kemaluan Mas Ferry puas aku mencium batang kemaluannya dan mengisap-isap kepala batang kemaluannya sampai mulutku terasa capek kemudian.. "Mar coba kamu tengkurap di pinggir sofa dan pegangi ujung sofa itu" perintahnya. Aku tidak mengerti maunya Mas Ferry tapi kulakukan saja perintahnya badanku setengah tengkurap di sofa dan kedua lututku berlutut di lantai sehingga pantatku terbuka agak menungging ke atas. Tiba-tiba kurasakan batang kemaluan Mas Ferry dipukul-pukulkan pada pantatku sehingga aku kegelian kemudian Mas Ferry menempatkan kepala batang kemaluannya menempel pada bibir kemaluanku dari belakang rupanya Mas Ferry sudah akan melakukan penetrasi."Mass.. pelan-pelan yaajangan sampai sakit.. itunya Mas kan sangat besar"Jangan takut yaangg.." dengan perlahan-lahan Mas Ferry mendorong batang kemaluannya sehingga terasa kepala batang kemaluannya masuk sebagian dan terjepit oleh kedua bibir liang kewanitaanku yang masih ketat itu. Perutku tertekan pada pinggir sofa dan kedua tangan Mas Ferry memegang pinggulku dengan erat-erat sehingga pantatku tidak dapat digerakan untuk menghindari tekanan batang kemaluannya pada liang senggamaku Mas Ferry melanjutkan tekanannya ke lubang kemaluanku sehingga terasa lubang kemaluanku terkuak dan dipenuhi oleh benda besar kepala batang kemaluannya tertahan oleh sempitnya lubang kemaluanku dia mencoba mendorong lagi dan gagal untuk menerobos masuk."Aaah.. seret sekali ya untuk menembus ke dalam.. susah juga kalo perawan" omongnya akan tetapi Mas Ferry tidak kehilangan akal diambilnya hand & body lotion dan dioleskan pada kepala kemaluannya yang besar itu dan ke seluruh batangnya kemudian dia mencoba lagi menekan secara perlahan-lahan sambil tangan satunya memegang batang kemaluannya dan tangannya yang lain membuka belahan pantatku. Perlahan-lahan tapi pasti kepala batang kemaluannya mulai menerobos masuk ke dalam liang kewanitaanku yang kecil dan masih sempit aku agak panik sebab kurasakan agak pedih pada bagian dalam kemaluanku."Maass udah ah.. nggak bisa masuk.. terlalu besar sih" pintaku."Sebentar.. tahan dulu ya.. ini udah nyampe sepertiga lho" jawabnya sambil dengan tiba-tiba kedua tangannya memeluk bagian perutku dan menariknya ke atas dan seluruh berat badannya menekan punggungku serta pantatnya didorong ke depan menempel pada pantatku. Akibatnya seluruh batang kemaluannya mendesak masuk ke dalam lubang kemaluanku dan "Ssreet.. sret.. sreett." Aku pun menjerit lirih "Aaauu.. aduuhh" aku menjerit dengan keras karena kurasakan bagian bawahku seakan-akan terbelah dan batang kemaluan Mas Ferry terasa tembus ke perutku hingga terasa di kerongkonganku. Kedua tangan Mas Ferry tetap mendekap perutku dengan kuat sehingga biarpun aku menggelepar-gelepar dengan kuat tetap saja batang kemaluannya bisa menerobos keluar masuk liang pasti dan teratur Mas Ferry menggerak-gerakan pantatnya maju mundur sehingga lama-kelamaan batang kemaluannya mulai lancar keluar masuk pada kemaluanku. Aku mulai merasa kegelian yang tak tertahan karena setiap kali batang kemaluannya ditekan ke dalam lubang kemaluanku klitorisku ikut tertekan masuk sehingga terasa sangat nikmat tergesek batang batang kemaluannya yang berurat itu."Aduhh.. eengg.. eennaak.. aahh.. aduuhh.. Mass.. teeruuskaan.. Mass". Terasa lubang kemaluanku terisi penuh sehingga napasku menjadi ngos-ngosan. Akhirnya seluruh badanku bergetar dengan hebat sehingga tersentak-sentak aku mencapai orgasme dengan dahsyat dan cairan licin membanjir dari dalam liang kewanitaanku "Ooohh.. oohh.. aaduuhh.. eenaakk" dan kurasakan kenikmatan itu menyambung terus saat batang kemaluan Mas Ferry maju mundur di celah liang kewanitaanku. Setelah kenikmatan yang dahsyat itu melandaku aku terkapar dengan lemas di Mas Ferry menepuk pantatku dan membalikkan badanku menghadap padanya sehingga sekarang aku telentang di atas sofa dengan pantatku terletak di pinggir sofa dan kedua kakiku terjulur di lantai. Mas Ferry menguak kedua kaki lebar-lebar dan jongkok diantara kedua pahaku. Tangan kirinya menekan pinggulku dan ibu jari dan jari telunjukya menguak bibir kemaluanku sedangkan tangan kanannya memegang batang kemaluannya yang ditempatkan pada bibir kemaluanku. Kepala batang kemaluannya digosok-gosokan sebentar pada bibir kemaluanku juga pada klitorisku sehingga aku mulai terangsang lagi dan badanku mulai menggelinjang. Melihat itu Mas Ferry mulai menekan masuk batang kemaluannya ke dalam kemaluanku setelah itu Mas Ferry menggenjot batang kemaluannya keluar masuk buah dadaku dibiarkan bergerak bebas mengikuti irama dorongan pantat Mas Ferry sementara tangan Mas Ferry memegang pinggulku dan menariknya ke atas pantatnya tetap bekerja maju batang kemaluan masuk badanku terasa tertusuk geli tak karuan. Sesekali juga Mas Ferry menciumi buah dadaku sambil batang kemaluannya terus bergerak keluar masuk kemaluanku. Aku mulai merespon lagi dan berusaha dengan menggerakkan pantatku memutar ke kiri dan kanan. Batang kemaluan Mas Ferry terjepit dan terpelintir mengikuti gerakan pantatku dia pun mulai mengerang dengan kuat. Dipegangnya kedua buah dadaku kuat-kuat dan ditarik masukkan batang kemaluan besarnya berulang-ulang sampai aku mulai kewalahan."Aaahh.. Maarr.. aku mau keluar niihh" erangnya kupercepat menggoyang pantatku karena aku tak mau menyia-nyiakan keadaan ini aku ingin juga memberikan pada Mas Ferry kepuasan maksimal dan "Aaahh.. aduuhh.. oohh" diikuti oleh "Ssreet.. sreett.. sreet.. croott.. croott.." Mas Ferry menekan kuat-kuat pantatnya sehingga seluruh batang kemaluannya terbenam ke dalam kemaluanku dan buah pelernya menempel ketat pada lubang anusku. Aku merasa sangat geli dan terangsang dan kurasakan semprotan hangat air mani Mas Ferry menyemprot ke dalam liang kewanitaanku dan saking banyaknya terasa penuh liang kewanitaanku sehingga sebagian terasa mengalir keluar membasahi anusku dan menetes di Ferry masih mengerang hebat dengan tubuhnya bergetar-getar kenikmatan dan aku gigit pentil dadanya sambil kucakar punggungnya untuk menahan kenikmatan yang tiada taranya ini. Kuangkat pantatku pelan-pelan dan masih kulihat sisa-sisa ketegangan di batang kemaluan Mas Ferry. Setelah itu kami pun terkulai lemas dan tidur sambil batang kemaluan Mas Ferry masih menancap di memekku. Begitulah hampir selama 2 minggu kami melakukan hubungan seks dan tiba saatnya ketika Mas Ferry harus berlayar karena masa cutinya sudah habis. Aku mengantar kepergian suamiku sampai di pelabuhan. Demikian sejak itu aku harus membiasakan hidupku dengan jadwal tugas Mas Ferry selang seling pergi bertugas di Riq dan tinggal di darat di mana keadaan ini kami jalani hampir 5 lima tahun sampai saat ini Mas Ferry sedang bertugas di Riq sudah hampir 2 minggu aku ditinggal Mas Ferry besok Mas Ferry akan kembali ke rumah dan tinggal selama 1 minggu sudah terbayang dalam benakku hari-hari mendatang selama 1 minggu dimana kami berdua akan berenang dalam madu kenikmatan untuk memuaskan hasrat pemenuhan kebutuhan seksual kami yang mengalami puasa selama 2 minggu. Dengan jadwal tugas Mas Ferry seperti ini maka hubungan seks kami selalu saja menggebu-gebu disebabkan setiap kali kami harus berpuasa selama 2 minggu untuk bertemu dan saling memuaskan selama 1 minggu. Membayangkan hari esok dan bagaimana gumulan Mas Ferry benar-benar telah membuatku sangat terangsang memang setiap kepergian Mas Fery aku benar-benar bertahan untuk tidak menyalurkan keinginan seksku yang tinggi dengan lelaki lain karena aku benar-benar hanya berkeinginan memberikan tubuh dan gairahku pada Mas Ferry sore hari setelah menyediakan makan malam di atas meja yang pada saat ini harus kusiapkan sendiri sebab Mbok Minah pembantu setiaku sedang pulang kampung karena mendadak ada keluarga dekatnya di kampung yang sakit berat. Aku memberi makan Tarzan anjing herder kami itu. Telah hampir satu bulan Tarzan tinggal bersama kami setelah tuannya yang lama kembali ke Italy. Setelah selesai memberi makan Tarzan aku mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi untuk mandi. Letak kamar mandi tempat aku mandi nyambung dengan kamar tidur selesai mandi aku mengeringkan tubuhku dan dengan hanya membungkus tubuhku dengan handuk mandi aku membuka pintu kamar mandi dan masuk ke dalam kamar tidur. Di dalam kamar tidur terlihat Tarzan sedang tiduran di sudut kamar rupanya dia telah selesai makan dan masuk ke kamarku untuk tiduran memang dia senang tidur di dalam kamar kami yang lantainya dilapisi karpet tebal dan udaranya dingin oleh AC. Dengan masih dililit handuk aku duduk di depan meja rias untuk mengeringkan dan bersisir saat itu Tarzan mendadak bangkit dari tidurannya dan berjalan mondar mandir di dalam ruangan kamar dengan lidahnya terjulur keluar sambil hidungnya mendengus-dengus terlihat malam ini Tarzan agak gelisah tidak seperti biasa yang selalu tenang tidur di sudut kamar malam ini dia mondar mandir dan sekali-sekali matanya yang hitam kecoklatan melihat ke arahku yang sedang duduk menyisir rambut. Melihat Tarzan seperti itu kupikir lebih baik menyuruh Tarzan ke dapur karena mungkin dia sedang kehausan jadi aku bangkit berdiri dan berjalan menuju pintu sambil berkata "Tarzanayoo.. keluar" pada saat aku melintas di depan Tarzan tiba-tiba tanpa aba-aba kedua kaki depan Tarzan menggapai dan dengan bertumpu pada kedua kaki belakangnya kedua kaki depan Tarzan menekan bagian punggungku aku mencoba berbalik dan karena beratnya badan Tarzan aku terhuyung-huyung dan jatuh telentang di lantai yang dilapisi karpet tebal. Kedua kaki terpentang lebar sehingga handuk yang tadinya menutupi bagian bawahku terbuka yang mengakibatkan bagian bawahku terbuka polos di mana kemaluanku dan bagian pahaku yang putih mulus masih agak basah karena belum sempat kukeringi dengan dengan cepat berjalan ke arahku yang sedang telentang di lantai dan sekarang berdiri diantara kedua kakiku yang terbuka lebar itu. Dengan cepat kepalanya telah berada diantara pangkal pahaku dan tiba-tiba terasa lidahnya yang kasar dan basah itu mulai menjilati pahaku hal ini menimbulkan perasaan yang sangat geli. Aku mencoba menarik badanku ke atas untuk menghindari jilatan lidahnya pada pahaku akan tetapi terdengar suara geraman keluar dari mulutnya dan dengan masih terus menjilat pahaku. Tarzan menunjukan gigi-giginya yang runcing yang membuatku sangat ketakutan sehingga badanku terdiam dengan kaku. Kedua mataku melotot dengan ngeri melihat ke arah anjing herder tersebut yang kepalanya berada diantara kedua pahaku. Jilatannya makin naik ke atas dan tiba-tiba badanku menjadi kejang ketika lidahnya yang kasar itu terasa menjilat belahan bibir kemaluanku dari bawah terus naik ke atas dan akhirnya badanku terasa meriang ketika lidahnya yang besar basah dan kasar itu menyentuh klitorisku dan meggesek dengan suatu jilatan yang panjang yang membuatku terasa terbang melayang-layang bagaikan layang-layang putus ditiup angin."Aduuhh" tak terasa keluar keluhan panjang dari mulutku. Badanku terus bergetar-getar seperti orang kena setrum dan mataku terus melotot melihat kearah lidah Tarzan yang bolak balik menyapu belahan bibir kemaluanku dan dengan tak sadar kedua pahaku makin terbuka lebar memberikan peluang yang makin besar pada lidah Tarzan bermain-main pada belahan kemaluanku. Dengan tak dapat kutahan lagi cairan pelumas mulai membanjiri keluar dari dalam kemaluanku dan bau serta rasa dari cairan ini makin membuat Tarzan makin giat memainkan lidahnya terus menyapu dari bawah ke atas mulai dari permukaan lubang anusku naik terus menyapu belahan bibir kemaluanku sampai pada puncaknya yaitu pada klitorisku. Ohh.. dengan cepat kemaluanku menjadi basah kuyup oleh cairan nafsu yang keluar terus menerus dari dalam kemaluanku. Sejenak aku seakan-akan lupa akan diriku terbawa oleh nafsu birahi yang melandaku..akan tetapi pada saat berikut aku sadar akan situasi yang menimpaku."Aduuhh benar-benar gila ini aku terbuai oleh nafsu karena sentuhan seekor anjing.. aahh.. tidak.. tidak bisa ini terjadi" dengan cepat aku menarik badanku dan mencoba bergulir membalik badanku untuk bisa meloloskan diri dari Tarzan. Dengan membalik badanku sekarang aku merangkak dengan kedua tangan dan lututku dan rupanya ini suatu gerakan yang salah yang berakibat sangat sangat fatal bagiku karena dengan tiba-tiba terasa sesuatu beban yang berat menimpa punggungku dan ketika masih dalam keadaan merangkak itu aku menoleh kepalaku ke belakang terlihat Tarzan dengan kedua kaki depannya telah menekan punggungku dan kuku-kuku kaki depannya nyangkut pada handuk yang melilit badanku badannya yang berat itu menekan badanku. Untung badanku dililit handuk tebal kalau tidak pasti punggungku luka-luka terkena cakaran kuku Tarzan yang tajam dan kuat mencoba merangkak maju dan berpegang pada tepi tempat tidur untuk mencoba berdiri akan tetapi tiba-tiba Tarzan menekan badannya yang beratnya hampir 60 Kg itu sehingga posisiku yang sudah setengah berlutut karena beratnya badan Tarzan akhirnya aku tersungkur ke tempat tidur dengan posisi berlutut di pinggir tempat tidur dan separuh badanku tertelungkup di atas tempat tidur di mana badan Tarzan menidih badanku. Kedua kaki belakang Tarzan bertumpu di lantai diantara kedua pahaku yang agak terkangkang dan karena posisi badanku yang tertelungkup itu maka handuk yang melilit dan menutupi badanku agak terangkat ke atas sehingga bagian pantat aku ke bawah terbuka dengan lebar. Badan anjing herder tersebut terasa berat menidih badanku. Karena kuku kaki depannya tersangkut pada handuk maka kedua kaki belakangnya mendorong ke depan sehingga terasa pantatku tertekan oleh kedua paha berbulu dari anjing usaha melepaskan kedua kakinya yang tersangkut pada handuk badan Tarzan bergerak-gerak di atas punggungku dan tanpa dapat dihindari bagian bawah perut Tarzan tergesek-gesek pada belahan pantatku yang tidak tertutup handuk. Aduh gila ini sekarang aku benar-benar terjebak dalam posisi yang sulit. "Tarzanayooturun" aku mencoba menghardik anjing tersebut kedua tanganku tidak dapat digerakkan karena terhimpit diantara badanku dan kedua kaki depan aku merasakan ada suatu benda kenyal bulat panas terhimpit pada belahan pantatku dan tiba-tiba aku menyadari akan bahaya yang akan menimpaku anjing herder tersebut rupanya sudah mulai terangsang dengan tergesek-geseknya batang kemaluannya pada belahan kenyal pantatku. "Ayoo.. Tarsan.. stopturun dari punggungku.. ayoo" dengan panik aku mencoba menyuruhnya turun dari punggungku akan tetapi seruanku itu tidak dipedulikan oleh Tarzan malahan sekarang terasa gerakan-gerakan mencucuk benda tersebut pada pantatku mula-mula perlahan dan semakin lama semakin gencar saja. Aku menoleh ke kanan ke arah kaca besar lemari yang persis berada di samping kanan tempat tidur terlihat batang kemaluan anjing herder tersebut telah keluar dari pembungkusnya dan terlihat batang kemaluannya yang berupa daging merah bulat dengan ujungnya berbentuk agak meruncing sedang mencocol-cocol bagian pantatku akibat gerakan pantat anjing tersebut yang makin cepat saja. Mulut anjing tersebut setengah terbuka dan lidahnya terjulur keluar dan terdengar dengusan keluar dari hidungnya. Rupanya anjing herder tersebut telah sangat terangsang dan sekarang dia sedang berusaha benar-benar menjadi panik bagaimana tidak aku dalam posisi terjepit dan sedang akan disetubuhi oleh seekor anjing herder yang kelihatan sedang kesetanan oleh nafsu birahinya. Oh.. memang sudah hampir 2 minggu aku tidak berhubungan seks dan sejak siang aku berada dalam keadaan bernafsu membayangkan besok Mas Ferry akan kembali dan kita akan menikmati permainan seks yang seru sepanjang 1 minggu kedepan akan tetapi.. disetubuhi oleh seekor anjing herder? benar-benar tidak terbayangkan selama ini kusadari sodokan-sodokan batang kemaluan Tarzan semakin gencar saja sehingga aku yang melihat gerakan pantat anjing tersebut melalui cermin benar-benar terpesona karena gerakan tekanan-tekanan ke depan pantatnya benar-benar sangat cepat dan gencar terasa sekarang serangan-serangan kepala batang kemaluan anjing tersebut mulai menimbulkan perasaan geli pada belahan pantat aku dan kadang-kadang ujung batang kemaluannya menyentuh dengan cepat lubang anusku menimbulkan perasaan geli yang amat sangat. Terlihat kedua kaki belakangnya melangkah ke depan sehingga sekarang kedua paha anjing tersebut memepeti kedua paha belakangku dan gerakan tekanan dan cocolan-cocolan kepala batang kemaluannya mulai terarah menyentuh bibir kemaluanku aku menjadi bertambah panik disamping perasaanku yang mulai terasa tidak menentu karena sodokan-sodokan kepala batang kemaluan Tarzan tersebut menimbulkan perasaan geli dan .. harus kuakui enak juga dan mulai membangkitkan kembali nafsu birahiku yang tertunda aku berpaling lagi ke kaca terlihat sekarang batang kemaluan anjing herder tersebut sudah keluar sepenuhnya dari bagian pembungkusnya dan sudah mulai membesar secara perlahan-lahan centimeter demi centimeter terlihat gumpalan daging merah tersebut membesar sehingga tak lama kemudian terlihat batang kemaluan herder tersebut berupa sebatang daging merah bulat panjang mencapai kurang lebih 25 cm dengan lingkaran kurang lebih 4 cm. Oh.. mungkin sebesar lingkaran tanganku benar-benar sangat mengerikan melihat batang kemaluan yang sangat besar itu mencuat dengan tegang di bawah perut anjing herder yang berbulu jantungku terasa memukul dengan kencang aku mencoba berontak untuk meloloskan diri dari bawah tekanan kedua kaki depan Tarzan akan tetapi mendadak gerakanku terhenti dengan tiba-tiba dan tubuhku menjadi kaku ketika "Gggeerr.." terdengar geraman yang keluar dari mulut Tarzan dan terasa kedua kaki depannya makin mencengkeram dengan kuat pada handuk yang menutupi punggungku serta tekanan badannya pada punggungku terasa semakin mataku terbelalak dan tubuhku menjadi kaku tegang ketika merasakan kepala batang kemaluan yang dahsyat dari anjing tersebut menyentuh dengan tepat belahan bibir kemaluanku "Ooohh.. oohh.. aku akan disetubuhi oleh seekor anjing" keluhku terengah-engah. Aku semakin terengah-engah ketika merasakan kepala batang kemaluan herder tersebut terasa terjepit diantara kedua bibir kemaluanku dan terasa mulai menekan untuk mencari jalan masuk ke dalam. "Ooohh.. benar-benar Tarzan akan segera membuatku sebagai anjing betinanya" Tarzan ketika merasakan batang kemaluannya dijepit sesuatu yang lembut tapi kenyal segera bereaksi dengan cepat dan mulai memompa batang kemaluannya dengan asyik untuk segera menerobos masuk benda yang menjepit batang kemaluannya itu sambil mengeram setiap kali aku mencoba bergerak dengan suatu gerakan dan tekanan yang cepat Tarzan mendorong pantatnya ke depan dengan kuat sehingga batang kemaluannya yang telah terjepit diantara bibir kemaluanku yang memang telah basah kuyup dan licin itu akhirnya terdorong masuk dengan kuat dan terbenam ke dalam kemaluanku diikuti dengan jeritan panjang kepedihan yang keluar dari mulutku. "Aaduuhh" sempat terlintas di dalam otakku "Ooohh gila.. betapa besarnya" kepalaku tertengadah ke atas dengan mata yang melotot serta mulut yang terbuka megap-megap kehabisan udara serta kedua tanganku mencengkeram dengan kuat pada kasur. Akan tetapi Tarzan tanpa memberikan kesempatan padaku untuk berpikir dan menyadari keadaan yang sedang terjadi dengan cepat mulai memompa batang kemaluannya dengan gerakan-gerakan yang buas tanpa mengenal kasihan pada nyonyanya yang baru pertama kali ini menerima batang kemaluan yang sedemikian besarnya dalam kemaluannya dengan cepat keluar masuk mengaduk-aduk lubang kemaluanku tanpa mempedulikan betapa besar batang kemaluannya dibandingkan dengan daya tampung kemaluanku setiap gerakan masuk batang kemaluannya terasa keseluruhan bibir kemaluan dan klitorisku tertekan masuk ke dalam di mana klitorisku terjepit dan tergesek dengan batang batang kemaluannya sehingga menimbulkan perasaan geli dan nikmat yang tak terlukiskan yang belum pernah kualami selama ini dan pada waktu batang kemaluannya ditarik keluar terasa seluruh bagian dalam kemaluanku seakan-akan tertarik keluar menempel dan mengikuti batang kemaluannya sehingga badanku bergerak terdorong ke belakang dimana sebelum aku sempat menyadarinya batang kemaluannya telah mendorong maju lagi dan menerobos masuk dengan cepat ke dalam lubang senggamaku menimbulkan sensasi yang sukar dilukiskan dengan kata-kata aku benar-benar terbuai dan karena posisiku yang sedang bertumpu pada kasur tempat tidur maka kedua buah dadaku yang tergantung bergerak-gerak terayun-ayun ke depan ke belakang mengikuti dorongan dan tarikan batang kemaluan Tarzan pada kemaluanku."Ooohh.. ini tak mungkin terjadi" pikirku setengah sadar. "Aku sedang disetubuhi oleh seekor anjing? gila" sementara persetubuhan liar itu terus berlangsung desiran darahku terasa mengalir semakin cepat pikiran warasku perlahan-lahan menghilang kalah oleh kenikmatan yang sedang melanda tubuhku perasaanku seakan-akan terasa melayang-layang di awan-awan dan dari bagian bawah badanku terasa mengalir suatu perasaan mengelitik yang menjalar ke seluruh bagian badanku membuat perasaan nikmat yang terasa sangat fantastis membuat mataku terbeliak dan terputar-putar akibat pengaruh batang kemaluan Tarzan yang dahsyat mengaduk-aduk seluruh yang sensitif pada bagian dalam kemaluanku tanpa ada yang tersisa keseluruhan bagian yang bisa menimbulkan kenikmatan dari dinding dalam kemaluanku tak lolos dari sentuhan tekanan gesekan dan sodokan kepala dan batang kemaluan Tarzan yang benar-benar besar itu rasanya paling kurang dua kali besarnya dari batang kemaluannya Mas Ferry dan cara gerakan bagian belakang anjing herder tersebut bergerak memompakan batang kemaluannya keluar masuk ke dalam kemaluanku benar-benar sangat cepat membuatku tak sempat mengambil nafas ataupun menyadari apa yang terjadi hanya rasa geli-geli nikmat yang menyelubungi seluruh perasaanku membuat secara perlahan-lahan aku tidak dapat mengendalikan diriku mulai menyadari akan hebatnya kenikmatan yang sedang menyelubungi seluruh sudut-sudut yang paling dalam di relung tubuhku akibat sodokan-sodokan batang kemaluan seekor anjing dalam kemaluanku dan membuatku sangat terkejut "Aaahh.. tidaksetan sedang mencoba kesetiaanku saat iniIni sesuatu hal yang sangat tidak wajarini benar-benar salahtapi ohh salah? Aahh.. sshh aku seharusnya tidak menyerah pada cengkeraman tangan-tangan setan" tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang besar benar-benar besar sedang mulai memaksa masuk ke dalam kemaluanku memaksa bibir kemaluanku membuka sebesar-besarnya rasanya sampai sebatas kemampuan yang bisa menoleh ke arah cermin untuk melihat apa yang sedang memaksa masuk ke dalam kemaluanku itu dan.. "Aaaduuhh.. gila.. ini benar-benar gila" keluhku terlihat bagian pangkal batang kemaluan Tarzan sepanjang kurang lebih 5 cm membengkak membentuk seperti bola dan bagian tersebut sedang mulai dipaksakan masuk menekan bibir-bibir kemaluan dan secara perlahan-lahan menerobos masuk ke dalam lubang kemaluanku. "'Ooohh.. aampun.. jangan Tarzan.. aku akan mati kalau engkau memaksakan benda itu masuk ke dalamku" keluhku memelas tak berdaya seakan-akan Tarzan akan mengerti akan tetapi sia-sia saja dengan mata melotot aku melihat benda tersebut mulai menghilang ke dalam kemaluanku dan terasa seperti bagian bawahku akan terbelah dua kepalaku tertengadah ke atas dan mataku terbalik ke belakang sehingga bagian putihnya saja yang kelihatan dan sekujur badanku mengejang bongkahan tersebut terus menerobos masuk ke dalam lubang sorgaku sampai akhirnya seluruh lubang kenikmatanku dipenuhi oleh kepala batang kemaluan dan bongkahan pada pangkal batang kemaluan anjing tersebut. Oh.. benar-benar terasa sesak dan penuh lubang kemaluanku oleh seluruh batang kemaluan keadaan itu Tarzan terus melanjutkan menekan-nekan pantatnya dengan cepat membuat badanku ikut bergerak-gerak karena batang kemaluannya telah terganjal di dalam lubang kemaluanku akibat bongkahan pada pangkal batang kemaluannya. Pantat anjing tersebut terus bergerak-gerak dengan liarnya sambil mulutnya dengan lidahnya yang terjulur keluar sehingga air liurnya menetes ke pundakku yang ditutupi handuk terengah-engah mendengus-dengus dan menggeram-geram dengan keras hal ini mengakibatkan batang kemaluannya dan bongkahan tersebut mengesek-gesek pada dinding-dinding kemaluanku yang sudah sangat kencang dan sensitif yang menimbulkan perasaan geli dan nikmat sehingga kepalaku tergeleng-geleng ke kiri dan ke kanan dengan tak terkendali dan dengan tak sadar pantatku kutekan ke belakang merespon perasaan nikmat yang diberikan oleh Tarzan yang tak pernah kualami selama ini."Ooohh.. tidak.." pikirku "Aku tak pantas mengalami ini.. aku bukan seorang maniak seksAku selama ini tidak pernah beselingkuh dengan siapa pun.. sekarang.. oohh seekor anjing? aduuhhTapii.. oohh.. enaaknya.. aghh.. akuu.. tak dapat menahan ini.. agghh.. betapa.. nikmaatnya" Akhirnya aku tidak dapat mengendalikan diriku rasa bersalahku kalah oleh kenikmatan yang sedang melanda seluruh tubuhku dari perasaan nikmat yang diberikan Tarzan padaku dengan tak sadar lagi aku mengguman "Ooohh.. enaakk.. aagghteruuss.. puasin aku.. Tarzan" aku benar-benar sekarang telah menjadi seekor anjing betina betinanya Tarzan tapi aku tidak mempedulikan lagi pokoknya pada saat ini aku benar-benar telah ditaklukkan oleh Tarzan. Pada saat ini yang kuinginkan adalah disetubuhi oleh Tarzan biarlah aku jadi bahan permainan Tarzan aku tidak peduli lagi benar-benar suatu kenikmatan yang liar sedang biarlah aku disebut apa saja aku tidak peduli lagi aku adalah seorang perempuan jalang seorang perempuan jalang yang keenakan diperkosa dan disetubuhi oleh seekor anjing herder besar herder dengan alat kejantanannya yang dahsyat panjang keras dan besar. Aku memandang ke bawah antara kedua kakiku yang terpentang dan terlihat bibir kemaluanku yang terpentang lebar dengan batang kemaluan yang besar dari herder tersebut terbenam di sela-sela rambut hitam keriting kemaluanku. Melihat pemandangan itu tiba-tiba suatu perasaan kenikmatan yang dahsyat melandaku yang membuat badanku bergetar dengan hebat dan aku mengalami orgasmeku yang pertama yang benar-benar dahsyat suatu kenikmatan yang tak pernah kualami selama ini."Ooohh.. yaa Ooohh.. puasin aku TarzanOoohh.. setubuhi aku dengan batang kemaluanmu yang besaragghh" terasa cairan hangat terus keluar dari dalam tubuhku membasahi rongga-rongga di dalam lubang kemaluanku. "Aaagghh.. oohh.. benar-benar nikmat" keluhku terasa badanku melayang-layang suatu kenikmatan yang tak terlukiskan. "Aaagghh" gerakanku yang liar pada saat mengalami orgasme itu agaknya membuat Tarzan merasa nikmat juga disebabkan otot-otot kemaluanku berdenyut-denyut dengan kuat menjepit batang kemaluannya mungkin pikirnya ini adalah betina terhebat yang pernah dinikmatinya hangat.. sempit dan sangat liar batang kemaluan Tarzan yang besar itu mulai membengkak sementara gerakan-gerakan tekanannya makin cepat saja kelihatan Tarzan sedang akan mengalami orgasme gerakan-gerakan yang liar dari Tarzan ini menimbulkan perasaan ngilu dan nikmat pada bagian dalam kemaluanku membuatku kehilangan kontrol dan menimbulkan perasaan gila dalam diriku pantatku kugerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan dengan liar mengimbangi gerakan sodokan Tarzan yang makin cepat saja."Ooohh.. aaduuh.. aaghh" lenguhan panjang keluar dari mulutku mengimbangi orgasme kedua yang melandaku. Badanku meliuk-liuk dan bergetar dengan hebat kepalaku tertengadah ke atas dengan mulut yang terbuka dan kedua tanganku mencengkeram kasur dengan kuat sedangkan kedua otot-otot paha mengejang dengan hebat dan kedua mataku terbeliak dengan bagian putihnya yang kelihatan sementara otot-otot dalam kemaluanku terus berdenyut-denyut dan hal ini juga menimbulkan perasaan nikmat pada Tarzan yang mengakibatkan dia juga mengalami orgasme dan terasa cairan hangat dan kental yang keluar dari batang kejantanannya rasanya lebih hangat dan lebih kental dari punya Mas air mani Tarzan serasa dipompakan tak henti-hentinya ke dalam kemaluanku rasanya langsung ke dalam kandunganku. Dalam menikmati orgasmeku aku dapat merasakan semburan-semburan cairan kental hangat yang kuat tak putus-putusnya dari air maninya Tarzan dan hal ini makin memberikan perasaan nikmat yang hebat. Tarzan terus memompakan benihnya ke dalam kandunganku terus menerus hampir selama 1 menit mengosongkan air maninya yang tersimpan cukup lama karena selama ini dia tidak pernah bersetubuh dengan anjing sesaat akhirnya aku menjadi agak tenang dan tiba-tiba aku kembali menyadari sedang berada dimana dan apa yang sedang terjadi padaku dengan anjing herderku aku mencoba bergerak keluar dari bawah badan Tarzan sambil menyuruh Tarzan mencabut batang kemaluannya yang masih terbenam dalam kemaluanku akan tetapi aku benar-benar shock ketika merasakan Tarzan melepaskan kedua kaki depannya dari punggungku dan memutar badannya membelakangiku sehingga sekarang bagian pantat kami bertolak belakang akan tetapi batang kemaluannya yang besar dan panjang itu tetap terbenam dan terkunci dengan rapat di dalam lubang kemaluanku. Rupanya bagian pangkal dari batang kemaluannya yang membesar itu terganjel pada bagian dalam bibir kemaluanku sehingga batang kemaluannya tidak dapat lepas dari dalam kemaluanku. Aku mengeluh "Ooohh.. gila.. apa yang sedang terjadi ini?punyanya terganjel di dalamku.. Aaagghh.. ini benar-benar hukuman buatku karena membiarkan seekor anjing menyetubuhiku"Tiba-tiba Tarzan berjalan maju sehingga aku terseret ke belakang mengikutinya dan sekarang aku merangkak di atas karpet sehingga aku sekarang benar-benar seperti seekor anjing betina yang sedang disetubuhi oleh jantannya dan harus berjalan mundur mengikuti ke mana akan dibawa oleh jantannya. Aku mencoba bertahan akan tetapi kemaluanku terasa ngilu. Untung Tarzan berhenti berjalan dan aku dapat mengistirahatkan kepalaku dengan menundukkan dan meletakkan kepalaku pada karpet dengan perasaan tak menentu sedangkan pantatku tetap tertungging ke atas karena tertarik oleh batang kemaluannya Tarzan yang masih terbenam dengan ketat dalam lubang merenung aku mempertimbangkan akibat dari kecerobohanku itu yang telah membiarkan seekor anjing mengerjaiku dan akibatnya ini sekarang aku tertelungkup di lantai setengah merangkak dengan kedua tangan dan lututku di mana kemaluanku dipenuhi dengan batang kemaluan seekor anjing. "Aaagghh.. bagaimana kalau Mas Ferry melihat keadaanku ini? Melihat istri tercintanya menghianatinya dan beselingkuh dengan.. yaahh.. dengan seekor anjing tidak lebih dari itu sedang merangkak dengan kedua tangan dan lututnya dan batang kemaluan yang besar.. yang dua kali lebih besar dari punyanya sedang terbenam di dalam kemaluan yang sempit.. oohh.. aaggh" memikirkan hal itu membuatku entah bagaimana mendadak membuat badanku serasa panas dan darahku serasa mengalir dengan cepat disertai nafsu birahiku yang mendadak meningkat dan akhirnya badanku mulai bergetar dan aku mengalami orgasme lagi."Ooohh.. aduuhh" kemaluanku benar-benar sudah sangat sensitif terasa agak ngilu sehingga setiap gerakan yang dibuat oleh Tarzan mengakibatkan badanku tergetar dan pantatku terangkat-angkat. Kadang-kadang Tarzan berjalan maju dan dengan terpaksa aku harus merangkak mundur mengikutinya benar-benar seperti sepasang anjing jantan dan betina yang lagi bersetubuh. Keadaan ini berlangsung kurang lebih setengah jam dan tiba-tiba terasa bagian yang membengkak pada pangkal batang kemaluannya mulai mengecil dan.. "Bleepp.." diikuti dengan tercabutnya batang kemaluan Tarzan dari dalam kemaluanku. Tarzan berjalan ke sudut ruangan sambil menjilat-jilat batang kemaluannya yang berlepotan air maninya dan aku tertelungkup lemas di atas karpet sementara dari kemaluanku mengalir keluar air mani Tarzan yang sangat banyak memenuhi lubang kemaluanku. Dalam posisi ini aku tertidur dengan harinya aku terbangun dengan tubuh yang masih terasa lemas dan terasa tulang-tulangku seakan-akan lepas dari sendi-sendinya akan tetapi perasaanku terasa sangat lega. Setelah mandi dan membersikan seluruh tubuhku terutama bagian bawahku yang berlepotan air mani yang telah mengering aku merasa perut keroncongan dan sangat lapar rupanya kejadian semalam benar-benar menguras seluruh tenagaku. Aku mengambil makanan yang tersedia di dalam lemari es dan setelah membagikan sebagian dengan Tarzan kami berdua menikmati makan yang ada dengan lahap. Rupanya Tarzan sudah sangat lapar juga setelah semalam menghabiskan seluruh persediaan air maninya yang saat sedang makan itu akan mencoba memikirkan apa yang telah terjadi semalam dan bagaimana cara Tarzan yang dengan cepat bisa menguasai dan mengerjaiku seakan-akan dia sudah benar-benar terlatih untuk itu dan tiba-tiba kusadari sepertinya dia sudah sering melakukan ini sebelumnya tak salah lagi rupanya dia sudah berpengalaman dan sering melakukannya dengan nyonya Italy-nya dulu itu sebabnya dia menyerang dan menyetubuhiku karena sudah cukup lama puasa sejak nyonya Italy-nya pergi lebih sebulan lalu. Apakah ini merupakan malapetaka bagiku atau apa? bingung aku sore hari Mas Ferry tiba di rumah dan sambil menciumku Mas Ferry bertanya padaku "Halo sayang.. tentu kau sudah sangat rindu padaku yahhNtar lagi aku akan puasin kamu sayang" aku hanya tersenyum tersipu-sipu saja sambil melirik ke arah Tarzan yang sedang memandang kami berdua dengan matanya yang bulat coklat Mau Booking Cewek Bispak Internet INFO DISINI INFO DISINI
\n\n cerita dewasa dengan anjing
. 245 149 274 329 239 91 249 103

cerita dewasa dengan anjing