misalkansebuah pekerjaan plesteran 1 pc : 4 ps tanpa acian pada pasangan bata 2 muka dengan gambar kerja sebagai berikut: satuan pekerjaan: Analisa untuk 1 m2 pekerjaan plesteran 1 pc : 4 ps adalah. 0.2170 zak semen; 0.02830 m3 pasir pasang; 0.0125 mandor; 0.0200 kepala tukang; 0.2000 tukang batu; 0.2500 pekerja; selanjutnya kita mencari Pekerjaan Plesteran Dinding Pada kesempatan ini akan membahas tentang plesteran dan acian dinding yang merupakan salah satu jenis finishing dinding bata merah maupun bata ringan. Untuk menambah keindahan, umumnya setelah pekerjaan acian dan permukaan dinding menjadi halus maka selanjutnya dilakukan pekerjaan pengecatan dinding. Apa saja material dan peralatan yang diperlukan untuk plesteran dan acian permukaan pasangan dinding? Bahan yang digunakan adalah air, semen, dan pasir untuk adukan konvensional atau bahan plesteran dan bahan acian untuk adukan menggunakan mortar instan seperti Mortar Utama, Drymix, dan banyak lagi merek-merek yang lain. Sedangkan peralatan yang digunakan untuk pekerjaan plester aci antara lain adalah saringan pasir, cangkul, ember, sekop, sendok adukan, benang nylon dan lot-lotan, profil kayu, roskam, waterpass, dan jidar alumunium. Berapa biaya untuk pelaksanaan plesteran dan acian? Untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian dinding pertama kita harus tahu berapa volume luas yang akan dikerjakan dan harga satuan pekerjaan berdasarkan Analisa Harga Satuan Plesteran Dan Acian Dinding. Cara mudah menghitung volume luas pekerjaan plesteran dan acian dinding adalah umumnya dua kali volume luasan pasangan dindingnya dengan asumsi kedua sisi permukaan dinding dilakukan plesteran dan acian. Bagaimana metode pelaksanaan plesteran dan acian? Secara umum tahap pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian pasangan dinding dapat diuraikan sebagai berikut Pekerjaan plesteran dimulai dengan jalan membuat kepalaan plesteran pada sisi vertical dengan jarak 1 m sesuai dengan ketebalan plesteran yang diinginkan. Diamkan kepalaan plesteran paling tidak 1 hari supaya kering. Sebelum melakukan pekerjaan plesteran, pasangan bata merah disiram atau dibasahi dengan air. Air yang digunakan untuk membasahi dinding dan mencampur adukan plesteran tidak boleh mengandung zat kimia seperti asam dan garam. Selanjutnya adukan plesteran dapat dikamprotkan secara merata dari bawah ke atas di antara ke dua kepalaan plesteran ,setelah itu ratakan dengan menggunakan jidar aluminium. Untuk jidar yang digunakan harus lebih panjang dari jarak kepalaan plesteran, rata dan lurus. Lakukan curing atau perawatan plesteran dengan cara dibasahi minimal 1 kali per hari selama 3 hari. Setelah plesteran kering dan rata sesuai dengan yang diinginkan kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan acian. KoefiesienSNI untuk untuk kebutuhan tiap 1 m 2 acian diperlukan 3,25 kg maka dengan mengacu rumus diatas kebutuhan semen adalah : Volume semen = 121,44 X 3,25 = 394,68 Kg. Jika 1 zak 50 kg maka diperlukan 7,89 zak atau dibulatkan menjadi 8 zak semen untuk pekerjaan acian 121,44 m 2. Demikianlah contoh cara perhitungan kebutuhan material pasir

Pekerjaan Plesteran dan Pekerjaan acian merupakan bagian dari pekerjaan dinding yang berfungsi sebagai bahan pelapis atau untuk melindungi dinding dari rembesan air maupun dari kondisi cuaca, menambah kekuatan dinding, serta memperhalus permukaan dinding. Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pekerjaan dinding yang terbuat dari pasangan bata merah atau batako atau dari bahan bata ringan selesai dilakukan selanjutnya barulah dilakukan pekerjaan acian sebagai lapisan akhir dari struktur dinding. Sebelum pelaksanaan pekerjaan plesteran dilakukan, bagian dinding yang akan dipasangi plesteran disarankan untuk dibasahi atau disiram air terlebih dahulu kurang lebih dua jam sebelum pekerjaan plesteran dilakukan untuk memberikan kelembaban yang baik pada dinding Pekerjaan plesteran menggunakan bahan pasir yang dicampurkan dengan semen dengan komposisi tertentu tergantung perencanaan dan peruntukkannya. Sedangkan pada pekerjaan acian, bahan yang digunakan hanyalah semen yang dicampurkan dengan air dengan komposisi atau perbandingan yang tertentu pula. Cara menghitung volume pekerjaan plesteran dan juga pekerjaan acian volume pekerjaan plesteran dan pekerjaan acian dinyatakan dalam satuan luas atau meter persegi m2. Sehingga untuk menghitung volume pekerjaan plesteran dan pekerjaan acian tergolong sangat mudah. Yang perlu anda lakukan hanyalah melakukan perhitungan terhadap volume pekerjaan dinding. Anda dapat melihat kembali contoh atau cara menghitung volume pekerjaan dinding pada artikel terdahulu yang telah kumpulengineer bagikan. Jika volume pekerjaan dinding sudah diketahui maka untuk menghitung volume pekerjaan plesteran anda hanya perlu mengkalikan dua volume pekerjaan dinding karena pekerjaan plesteran dilakukan pada kedua sisi dinding. Volume Pekerjaan Plesteran = 2 x Volume Pekerjaan Dinding Kecuali jika anda ingin sesuatu yang berbeda, misalkan anda hanya ingin memplester salah satu sisi dinding saja dan membiarkan sisi dinding lainnya terekspose, maka volume pekerjaan plesteran adalah sama dengan volume pekerjaan dinding. Volume Pekerjaan Plesteran = Volume Pekerjaan Dinding Sedangkan untuk volume pekerjaan acian, besarnya volume pekerjaan acian adalah sama dengan volume pekerjaan plesteran. Volume Pekerjaan Acian = Volume Pekerjaan Plesteran Demikianlah cara menghitung volume pekerjaan plesteran dan pekerjaan acian yang sangat sederhana, semoga dapat bermanfaat..

Pekerjaanplesteran yang kurang baik akan mengakibatkan boros penggunaan semen ketika mengerjakan acian, dan pekerjaan acian akan ikut bergelombang. Oleh karena itu termasuk pekerjaan acian harus dikerjakan oleh tukang yang sudah ahli. Pekerjaan plesteran dan acian yang bergalombang tidak akan nyaman dipandang mata setelah dilakukan finishing cat. Cara untuk menghitung kebutuhan material untuk pekerjaan plesteran dinding dan acian sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan cara menghitung kebutuhan bahan untuk pekerjaan pasangan batu. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menghitung berapa volume pekerjaan plesteran dinding dan volume pekerjaan acian itu sendiri. Kemudian, Begitu kita sudah mengetahui berapa volume pekerjaannya, maka barulah kita menghitung kebutuhan bahan atau material yang akan diperlukan dengan cara mengkalikan antara volume pekerjaan dengan angka koefisien kebutuhan bahannya. Mari kita membuka kembali lembaran artikel terdahulu mengenai contoh cara menghitung volume dinding. Pada artikel tersebut diketahui bahwa besarnya volume pekerjaan dinding adalah 60,72 m2 meter persegi m2. Sekarang kita akan menghitung berapa volume pekerjaan plesteran dan pekerjaan acian sesuai dengan contoh tersebut. Rumus standart adalah Vol. Pekerjaan Plesteran = 2 x Vol. dinding Dari rumus di diatas maka dapat diketahui Vol. Pekerjaan Plesteran = 2 x 60,72 Vol. Pekerjaan Plesteran = m2 Vol. Pekerjaan Acian = Vol. Pekerjaan Plesteran Dari rumus di diatas maka dapat diketahui Vol. Pekerjaan Acian = Vol. Pekerjaan Plesteran Vol. Pekerjaan Acian = m2 Total volume pekerjaan plesteran dan acian sudah kita ketahui sekarang. Selanjutnya kita menghitung berapa kebutuhan material atau bahan untuk masing masing pekerjaan tersebut. Perhatikan tabel koefisien kebutuhan bahan untuk pekerjaan plesteran di bawah ini. 1. Pemasangan untuk 1 m2 plesteran tebal 1 1 tebal 15 mm KEBUTUHAN MATERIALKOEFISIENSATUANSemen Portland15,504kgPasir pasang0,016m3 2. Pemasangan untuk 1 m2 plesteran tebal 1 2 tebal 15 mm KEBUTUHAN MATERIAL KOEFISIEN SATUAN Semen Portland 10,224 kg Pasir pasang 0,02 m3 3. Pemasangan untuk 1 m2 plesteran tebal 1 3 tebal 15 mm KEBUTUHAN MATERIAL KOEFISIEN SATUAN Semen Portland 7,776kg Pasir pasang 0,023m3 4. Pemasangan untuk 1 m2 plesteran tebal 1 4 tebal 15 mm KEBUTUHAN MATERIAL KOEFISIEN SATUAN Semen Portland 6,24kg Pasir pasang 0,024m3 Menghitung kebutuhan pasir dan semen untuk pekerjaan plesteran Dari tabel tersebut diketahui koefisien koefisien untuk berbagai komposisi perbandingan campuran. mulai dari pekerjaan plesteran dengan perbadingan campuran 1 ; 1, campuran 1 2, campuran 1 3, hingga plesteran dengan campuran 1 4. Pada contoh perhitungan kali ini kita menggunakan koefisien plesteran campuran 1 2 sehingga di dapat volume keperluan pasir dan semen untuk pekerjaan plesteran dengan total volume m2 seperti sebutkan di atas adalah Vol. Material = Vol. pekerjaan x Koefisien material Volume pasir = 121,44 X 0,02 = m3Volume semen = 121,44 X 10,224 = Kg Jika 1 zak 50 kg maka diperlukan 24,8 zak atau dibulatkan menjadi 25 zak semen untuk pekerjaan dinding 121,44 m2 Menghitung kebutuhan semen untuk pekerjaan acian Koefiesien SNI untuk untuk kebutuhan tiap 1 m2 acian diperlukan 3,25 kg maka dengan mengacu rumus diatas kebutuhan semen adalah Volume semen = 121,44 X 3,25 = 394,68 Kg Jika 1 zak 50 kg maka diperlukan 7,89 zak atau dibulatkan menjadi 8 zak semen untuk pekerjaan acian 121,44 m2 Demikianlah contoh cara perhitungan kebutuhan material pasir dan semen untuk pekerjaan plesteran dan juga untuk pekerjaan acian. sangat mudah dan semoga bermanfaat. Post navigation DenganAlat Berat Pemasok. Memasang 1 M2 Finishing Siar Pasangan Batu Kali Adukan 1. Analisa Harga Upah Dan Bahan Dalam Hitung RAB JASA. Cara Menghitung Koefisien Analisa Harga Satuan Bangunan. Cara Menghitung Biaya RAB Pekerjaan Plesteran Dan Acian. ANALISA HARGA SATUAN LENGKAP FORMAT WORD. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pasangan Batu Untuk total volume pekerjaan plesteran dan acian sekarang sudah bisa diketahui. Berikutnya adalah melakukan perhitungan mengenai berapakah kebutuhan material untuk setiap pekerjaan tersebut. Baca juga Cara Plamir Tembok Yang Benar Menghitung Kebutuhan Pasir dan Semen untuk Pengerjaan Plesteran Berikut ini adalah tabel koefisien kebutuhan materi untuk pengerjaan plesteran Dari tabel diatas sudah bisa diketahui koefisien koefisien untuk beberapa komposisi perbandingan campuran. Mulai dari pengerjaan plesteran yang menggunakan perbandingan adonan 1 1, adonan 1 2, adonan 1 3, hingga plesteran yang menggunakan adonan 1 4. Pada tumpuan perhitungan kali ini kami akan menggunakan koefisien plesteran adonan 1 4. Dari tabel diatas bisa didapat bahwa koefisien pasir adalah 0,024 m3 dan semen 6,24 kg untuk setiap m2 pemasangan plesteran yang menggunakan tebal 15 mm. Maka kebutuhan pasir dan juga semen untuk pekerjaan plesteran dengan total volume 154,48 m2 menyerupai yang kami sebutkan di atas tadi adalah sebagai berikut Volume bahan = volume pekerjaan X koefisien bahan Volume pasir = 154,48 X 0,024 = 3,7075 m3 Volume Semen = 154,48 X 6,24 = 963,955 Kg atau hampir mendekati 20 zak semen 1 zak isi 50 Kg Menghitung Kebutuhan Semen untuk Pengerjaan Acian Untuk melakukan pengerjaan acian dalam setiap satu meter perseginya atau 1 m2 maka akan dibutuhkan semen sekitar 3,25 kg. Jadi kalau volume pengerjaan acian adalah 154,48 m2 maka untuk kebutuhan semen adalah sebagai berikut Volume semen = 154,48 x 3,25 = 502,06 kg atau sekitar 10 zak semen dengan isi per zaknya sekitar 50 kg. Baca juga Harga Pasir Bangunan Per Kubik Demikian informasi yang dapat kami sampaikan pada pembahasan kali ini mengenai cara perhitungan kebutuhan untuk pekerjaan plesteran dan acian. Semoga informasi yang telah kami sampaikan kali ini bisa memberikan banyak manfaat bagi pembaca semua. Terima kasih sudah mengunjungi website kami. Pages 1 2 3 4
1 Analisa Pekerjaan Pemasangan Bata Ringan /m2. 2. Analisa Pekerjaan Plesteran pada Bata Ringan /m2. 3. Analisa Pekerjaan Acian pada Bata Ringan /m2. Semoga dengan analisa perhitungan itu bisa bikin anda mengetahui perencanaan keuangan pembuatan rumah murah, dan dapat memilih milih alternativ guna mendapatkan hasil yang sesuai dengan hati anda
academiaedu. analisa pekerjaan plesteran ilmusipil com. analisa harga satuan nuryono putranto academia edu. analisa June 14th, 2018 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan Plesteran Dan Acian 1 M2 Plesteran Adk 1pc 5ps Tebal 20 Mm Dan Batu Kali Atau Batu Belah Pada Pekerjaan Pasangan Po' 'CARA MENGHITUNG BIAYA PEKERJAAN PONDASI BATU KALI . 95 84 172 456 121 420 464 453

analisa pekerjaan plesteran dan acian