Kedahsyatan itu sering pula dinamakan dengan masa "Goro-goro" yang digambarkan dengan "bumi gonjang-ganjing langit kelap-kelap", bumi mengalami kegoncangan yang dahsyat hingga langit menjadi tergetar.
Bumi gonjang-ganjing, langit kêlap-kêlap | katon lir kincanging | risang mawèh gandrung | sabarang kadulu | wukir moyag-mayig | saking tyas baliwur lumaris agandrung | dhuh ari sumitra | tana ya paran rèh | kabèh sining wana | sangsoyèng maring sun | tan wrin kasatriyan tan umiyating rat | kombul atmaning wang | pijêr gandrung-gandrung || "Bumi gonjang-ganjing langit kelap-kelap katon lir kincanging alis, risang maweh gandrung, sabarang kadulu wukir moyag-mayig saking tyas baliwur ong". (Bumi berguncang, langit berkilat, terlihat seperti orang yang cinta melihat segala kehormatan dan keindahan dunia, gunung pun berantakan). Kearifan Budaya Wayang That show held by the National Resilience Institute (Lemhannas) Republic of Indonesia, which commemorates its 50th anniversary, (29/5-30/5).'Ooong, bumi gonjang-ganjing, langit kelap-kelap katon.,' said dalang, or the puppeteer. He hummed suluk, the typical rhymes of wayang.The night was so bright, clear sky without clouds. Bumi gonjang-ganjing, langit kelap-kelip. Sebuah banjir besar menelan seluruh peradaban. Semua manusia menjadi korban, kecuali Nuh dan keluarganya. Bersama para hewan, mereka bertahan di sebuah bahtera besar. Nuh harus menahkodai bahtera tersebut agar selamat sampai air bah surut. Bayangkan, betapa besar ketidakpastian yang dihadapi. Bumi gonjang-ganjing langit kerlap kerlip adalah pertanda goro-goro. Kalimat itu diucapkan dalang menjelang kejadian yang akan mengubah cerita. Arcapada atau bumi sekarang sedang gonjang-ganjing, di eropa, amerika, australia, indonesia, china dsb gonjang ganjing. amerika dengan salju yang tak henti, inggris banjir, china banjir, philipina badai. . 385 480 83 108 60 494 3 175